Jadi Menparekraf, Sandiaga Uno Sudah Mundur dari OK OCE

Resmi menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno sudah mundur dari gerakan kewirausahaan OK OCE.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 29 Des 2020, 17:13 WIB
Diterbitkan 29 Des 2020, 17:13 WIB
Sandiaga Uno
Sandiaga Uno saat menyampaikan pernyataan setelah ditunjuk sebagai Menparekraf di Istana Negara pada Selasa, 22 Desember 2020. (Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta Resmi menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mundur dari gerakan kewirausahaan OK OCE. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum OK OCE Indonesia, Iim Rusyamsi.

Menurut dia, Sandiaga Uno sudah lama mundur setelah dilantik menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta pada 2017 lalu.

"Pengunduran diri ini sebelum (Sandiaga Uno) dilantik menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2017. Tujuannya untuk menjaga kepatuhan dan konflik kepentingan, sehingga ia bisa fokus kepada tugasnya sebagai pejabat publik," kata Iim dalam keterangannya, Selasa (29/12/2020).

Menurut dia, setelah resmi menjadi Menparekraf, Sandiaga Uno pun sudah tak ada dalam struktur organisasi.

"Dan sekarang sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, ia juga sudah tidak ada di dalam struktur organisasi, sehingga ia akan berfokus kepada tugas negara sebagai menteri," jelas Iim.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Kembangkan Wisata

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengajak dialog seluruh kepala dinas pariwisata kabupaten dan kotamadya seluruh Indonesia untuk membahas percepatan pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Diskusi yang dilakukan secara virtual pada Sabtu itu disebutkan Sandi, sebagai langkah percepatan memuihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pascapandemi COVID-19. Khususnya, bagi lima destinasi superprioritas yakni Danau Toba, Likupang, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo.

"Kita harus menyiapkan segala aspek untuk berbenah, tentunya yang harus kita dahulukan adalah aspek kesehatan, maka berbenah harus disiapkan secara detail, mulai dari kuliner, fesyen, kriya atau kerajinan tangan, tari-tarian, dan lainnya," kata Sandiaga yang dikutip dari Antara, Sabtu (26/12/2020).

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya