Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ-182 Datangi Crisis Center Bandara Soetta

Area yang biasa dijadikan costumer cervice tersebut, saat ini diubah menjadi kawasan crisis center untuk peristiwa ini.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 09 Jan 2021, 19:52 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2021, 19:03 WIB
soetta
Suasana di Costumer Service Sriwijaya Air di Terminal 2D, Bandara Internasional Soekarno Hatta, Sabtu (9/1/2021) malam. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Jakarta - Costumer Service Sriwijaya Air di Terminal 2D, Bandara Internasional Soekarno Hatta, mulai didatangi keluarga korban Sriwijaya Air SK-182 tujuan Jakarta-Pontianak. Pesawat tersebut diduga jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021) petang.

Area yang biasa dijadikan costumer service tersebut, saat ini diubah menjadi kawasan crisis center untuk peristiwa ini.

"Pengaduan pesawat Sriwijaya yang jatuh dimana ya?" tanya seorang pria kepada petugas keamanan setempat.

Lalu, oleh petugas diarahkan masuk ke dalam ruangan perkantoran maskapai.

Pria tersebut tampak lesu, matanya berair dan memerah. Meski wajahnya tertutup masker, tersirat kesedihan dan kecemasan. Kuat dugaan pria tersebut merupakan kerabat dari penumpang yang ada di pesawat SJ-182.

Berdasarkan data yang dikumpulkan Liputan6.com, pesawat tersebut membawa 56 orang penumpang. Mereka terdiri dari 46 penumpang dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi.

Selain itu, kru yang bertugas di pesawat tersebut berjumlah enam orang, yang terdiri dari kapten pilot, kopilot dan empat orang pramugari serta pramugara (flight attendant).

Bertindak selaku Kapten Pilot pesawat SJY 182 tersebut adalah Afwan dengan Kopilot (first officer) Diego Mamahin. Kemudian, ada pramugara Dhika dan Oky Bisma serta pramugari Mia Trestiyanti dan Gita Lestari.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Masih Diinvestigasi

Sementara itu, pihak Sriwijaya Air mengaku masih menginvestigasi pesawat SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak.

"Manajemen masih terus berkomunikasi dan menginvestigasi hal ini dan akan segera mengeluarkan pernyataan resmi setelah mendapatkan informasi yang sebenarnya," kata Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Theodora Erika kepada wartawan, Sabtu sore.

Dia mengatakan, saat ini pihaknya masih terus melakukan kontak dengan berbagai pihak untuk mencari informasi terkait informasi hilangnya kontak pesawat Sriwijaya Air.

"Sriwijaya Air sampai saat ini masih terus melakukan kontak dengan berbagai pihak terkait guna mendapatkan informasi lebih rinci terkait penerbangan SJ-182 rute Jakarta-Pontianak," jelas Thedora.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya