Infografis 10 Aturan Wajib Dipatuhi Saat Pengetatan PSBB Jakarta

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Jawa Bali mulai diterapkan. Seiring PPKM Jawa Bali, Gubernur Anies Baswedan pun menerapkan pengetatan PSBB Jakarta.

oleh Anri SyaifulAbdillah diperbarui 11 Jan 2021, 18:06 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2021, 18:06 WIB
Banner Infografis 10 Aturan Wajib Dipatuhi Saat Pengetatan PSBB Jakarta. (Liputan6.com/Abdillah)
Banner Infografis 10 Aturan Wajib Dipatuhi Saat Pengetatan PSBB Jakarta. (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM di Jawa dan Bali diterapkan pada 11-25 Desember 2021. Seiring PPKM Jawa Bali, Gubernur Anies Baswedan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB ketat Jakarta.

Sebab, situasi Covid-19 di Jakarta mengkhawatirkan. "Saat ini, kita sedang berada di titik kasus aktif tertinggi selama ini, yaitu di kisaran angka 17.383," ujar Anies Baswedan, Sabtu 9 Desember 2021.

Penerapan tersebut juga berkaca pada pengetatan PSBB sebelumnya pada September 2020. Ketika itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berhasil menurunkan kasus aktif secara signifikan.

Apa saja yang dibatasi saat pengetatan PSBB Jakarta? Simak dalam Infografis berikut ini:

 

Video Pilihan

Infografis

Infografis 10 Aturan Wajib Dipatuhi Saat Pengetatan PSBB Jakarta. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 10 Aturan Wajib Dipatuhi Saat Pengetatan PSBB Jakarta. (Liputan6.com/Abdillah)

Ayo Diterapkan

Banner Ingat Pesan Ibu
Banner Ingat Pesan Ibu (Liputan6.com/Abdillah)

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya