Calon Kapolri Listyo Sigit: Tidak Ada Satu Agama pun yang Mengajarkan Terorisme

Listyo menyebut, terorisme merupakan ajaran tersendiri yang tidak diketahui darimana asalnya.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 20 Jan 2021, 15:10 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2021, 15:10 WIB
Raut Wajah Calon Kapolri Listyo saat Berhadapan dengan Komisi III DPR
Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo bersiap mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Kapolri di ruang Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (20/1/2021). Komjen Listyo merupakan calon tunggal Kapolri yang diajukan Presiden Joko Widodo ke DPR. (Foto: Pool/Sopian)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyampaikan, terorisme tidak berasal dari ajaran agama. Sebab itu, seluruh elemen bangsa berkepentingan untuk melawan ideologi tersebut.

Pernyataan itu disampaikan menanggapi Wakil Ketua Komisi III DPR RI Pangeran Khairul Saleh yang meminta sikap Listyo terkait pandangan Islam tidaklah identik dengan terorisme dan radikalisme.

"Yang disampaikan oleh Pak Pangeran bahwa tidak ada satu agama pun yang mengajarkan masalah terrorism. Semua agama mengajarkan kasih sayang, termasuk Islam yang mengajarkan rahmatan lil alamin," tutur Listyo di Gedung DPR MPR, Jakarta, Rabu (20/1/2021).

Listyo menyebut, terorisme merupakan ajaran tersendiri yang tidak diketahui darimana asalnya.

"Artinya terrorism itu adalah cara dengan memanfaatkan ajaran-ajaran yang tentunya kita tidak tahu itu ajaran dari mana dan tentunya kita wajib memerangi," jelas dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Waspadai Bahaya Terorisme

Yang pasti, lanjut Listyo, seluruh elemen bangsa perlu waspada akan bahaya terorisme. Perlawanan yang dilakukan pun memerlukan kerja sama semua pihak.

"Sekali lagi terrorism itu adalah musuh kita bersama, jadi wajib bagi kita mencekal, mencegah, dan memerangi," Listyo menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya