Dua Pelaku Begal Sepeda di Tambora Jakbar Dibekuk

Kepolisian menduga, masih ada pelaku lain yang terlibat dalam aksi begal terhadap pesepeda di Tambora, Jakarta Barat.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 28 Jan 2021, 02:22 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2021, 02:22 WIB
Penangkapan Ditangkap Penahanan Ditahan
Ilustrasi Foto Penangkapan (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Kasus begal sepeda yang sempat meresahkan warga Tambora, Jakarta Barat (Jakbar) dengan cepat berhasil diungkap. Dua pelaku berinisial AS (37) dan TT (34) dibekuk di kawasan Kresek, Kabupaten Tangerang, Banten pada Rabu malam (27/1/2021).

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya Khadafi membenarkan penangkapan dua begal sepeda tersebut. "Benar kami telah menangkap dua orang pelaku jambret," kata Arsya dalam keterangan tertulis, Rabu malam.

Arsya menjelaskan, penangkapan kedua pelaku dipimpin langsung oleh Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat AKP Dimitri Mahendra dan Kasubnit Jatanras Polres Metro Jakart Barat Ipda Rizky Ali Akbar.

Sementara itu, AKP Dimitri menyebut pihaknya masih mengembangkan kasus ini. Dia menduga ada pelaku lain yang terlibat dalam aksi tersebut.

"Kasus ini sempat viral di sosial media. Dan kami dari Unit Krimum Subnit Jatanras berhasil menangkap pelaku begal. Kita masih kembangkan dulu kasus ini nanti akan disampaikan secara jelas saat rillis," tegas dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Begal Rampas Ponsel Pesepeda di Tambora

Ilustrasi Begal Motor
Ilustrasi Begal Motor

Sebelumnya, komplotan begal kembali memangsa pesepeda. Kali ini korbannya adalah M Slamet Supriyadi warga Cililitan Besar Kramat Jati, Jakarta Timur yang kehilangan telepon genggam merek Samsung Galaxy S10.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Teuku Arsya Khadafi menjelaskan, korban saat itu sedang bersepeda di Jalan Latumenten, Tambora, Jakarta Barat pada Senin (25/1/2021) malam sekira pukul 19.30 WIB.

Korban ternyata dibuntuti beberapa pemotor. Salah satu pemotor yang berbocengan mempepet dan merampas satu unit telepon seluler (ponsel) yang diletakan korban di setang sepeda.

"Korban dipepet oleh orang yang tidak dikenal berboncengan dan beberapa motor lainnya mencoba mengecohkan korban kemudian ada pemotor berboncengan itu mengambil handphone korban," kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (26/1/2021) malam.

Arsya menyebut, korban saat itu berupaya mengejar para pelaku. Namun, tiba-tiba hilang kendali dan terjatuh. "Korban jatuh dan mengalami luka pada bagian lengan sebelah kanan," ucap dia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya