Lewat GeNose, UGM dan TNI AD Berupaya Tanggulangi Covid-19

Kemenkes telah memberikan izin edar terhadap GeNose untuk kemudian siap diproduksi secara massal dan dipasarkan.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Jan 2021, 10:25 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2021, 09:43 WIB
Penggunaan GeNose C19 untuk Pengecekan COVID-19 Akan Diterapkan di Terminal dan Stasiun
Alat GeNose C19 dijajal di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Minggu (24/1/2021). Alat tersebut nantinya akan digunakan untuk mendeteksi Covid-19 kepada para penumpang bus angkutan umum Antar Kota dan Antar Provinsi (AKAP). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa mengunjungi Universitas Gadjah Mada (UGM) beberapa waktu lalu untuk melihat paparan terkait inovasi GeNose 19, alat pendeteksi Covid-19 melalui hembusan nafas.

Melalui Komandan Korem 072/ Pamungkas, Brigjen TNI Ibnu Bintang Setiawan menyampaikan bahwa berkat kunjungan KSAD Jenderal Andika Perkasa, UGM berhasil menyelesaikan GeNose 19.

"UGM menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Staf Angkatan Darat karena telah memberikan dukungan dan semangat sehingga GeNose 19 sudah berhasil sampai di titik ini, alat ini akan sangat berguna bagi bangsa dan negara," ujar Bintang seperti dikutip dari Channel YouTube TNI AD, Minggu (31/1/2021).

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah memberikan izin edar terhadap alat buatan UGM tersebut kemudian siap diproduksi secara massal dan dipasarkan.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Atasi Pandemi Covid-19

Pengembangan alat ini merupakan upaya pemerintah dan institusi terkait untuk menanggulangi permasalahan pandemi Covid-19 yang telah menjadi bencana global.

"GeNose 19 alat pendeteksi Covid-19 buatan UGM telah mendapatkan izin edar dan siap dipasarkan. Ini tidak lepas dari dukungan lembaga pemerintah untuk mengatasi pandemi Covid-19 di Indonesia," tambah Bintang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya