13 Penginapan di Kepulauan Seribu Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Penginapan untuk isolasi pasien Covid-19 berstatus tanpa gejala merupakan usulan dari masing-masing kelurahan dan puskesmas yang diajukan ke Bupati Kepulauan Seribu.

oleh Mevi Linawati diperbarui 04 Feb 2021, 07:59 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2021, 07:35 WIB
Wisatawan Kepulauan Seribu Harus Tes Swab Antigen
Petugas medis mengambil sampel lendir wisatawan untuk tes usap atau Swab Antigen di Pelabuhan Kali Adem, Jakarta, Kamis (31/12/2020). Pemeriksaan swab antigen wisatawan yang akan libur Tahun Baru di Kepulauan Seribu dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 13 penginapan (homestay) di Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, menjadi tempat isolasi untuk pasien Covid-19 berstatus orang tanpa gejala (OTG).

Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kepulauan Seribu Puji Astuti menyatakan, satu penginapan di Pulau Untung Jawa, empat di Pulau Tidung, lima di Pulau Harapan, dua di Pulau Kelapa, dan satu di Pulau Panggang menjadi tempat isolasi.

"Penginapan isolasi pasien Covid-19 untuk OTG ini merupakan usulan dari masing-masing kelurahan dan puskesmas yang diajukan ke Bupati Kepulauan Seribu," kata Puji di Jakarta, Rabu 3 Februari 2021, dikutip dari Antara.

Puji menjelaskan, pihaknya telah melakukan pengecekan penginapan maupun pengumpulan kelengkapan administrasinya sebelum tempat itu bisa digunakan untuk tempat isolasi terkendali.

"13 penginapan diusulkan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana DKI Jakarta melalui Dinas Parekraf DKI untuk biaya sewa homestay dan makan pasien selama isolasi mandiri," kata Puji.

Pemprov DKI Jakarta pada Selasa 2 Januari 2021 telah menambah tempat tidur isolasi dan tempat tidur ICU dalam penanganan Covid-19 di 101 rumah sakit rujukan.

Untuk tempat tidur isolasi sejumlah 8.081 dengan persentase keterisiannya sebesar 80 persen, dengan total pasien isolasi sebanyak 6.439 orang. Sedangkan untuk tempat tidur ICU sejumlah 1.116 unit yang memiliki persentase keterisian sebesar 79 persen, dengan total pasien ICU sebanyak 886 orang.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

DKI dan Jabar Tertinggi Tambah Kasus Covid-19 per 3 Februari

Arus Balik Libur Tahun Baru dari Kepulauan Seribu
Wisatawan turun dari kapal tradisional usai perayaan malam pergantian Tahun Baru 2021 di Pelabuhan Kali Adem, Jakarta, Jumat (1/1/2021). Melalui pengawasan ketat, protokol kesehatan dipatuhi dan penyebaran COVID-19 dapat dikendalikan. (merdeka.com/Imam Buhori)

Pemerintah melaporkan terdapat 11.984 kasus baru virus corona (Covid-19) di Indonesia, Rabu (3/2/2021). Dengan adanya penambahan kasus tersebut, total kasus virus corona di tanah air mencapai 1.111.671.

Penambahan kasus baru itu didapat dari pemeriksaan 74.965 spesimen dari 46.893 orang dalam 24 jam terakhir. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, penambahan kasus positif tertinggi ditemukan di DKI Jakarta dengan 3.567.

Kemudian, Jawa Barat menyumbang 2.241 kasus baru Covid-19. Sementara di luar Pulau Jawa, penambahan tertinggi terjadi di Kalimantan Timur dengan 903 dan Kalimantan Utara 278 kasus baru.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya