Gubernur Aceh Sambangi KPK Bahas Penyelesaian Aset Tumpang Tindih

KPK memfasilitasi kesepakatan penyelesaian permasalahan terkait kepemilikan delapan aset, antara lain gedung, sekolah SD, dan pelabuhan.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 11 Feb 2021, 11:47 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2021, 11:47 WIB
Ilustrasi KPK
Gedung KPK (Liputan6/Fachrur Rozie)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (11/2/2021). Nova Iriansyah tiba sekitar pukul 09.00 WIB dengan mengenakan masker putih, baju batik, celana dan peci hitam.

Plt Juru Bicara KPK Ipi Maryati Kuding mengatakan, pihak lembaga antirasuah melalui Kedeputian Koordinasi Supervisi mengundang Nova Iriansyah beserta jajaran dan Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman beserta jajaran berkaitan penyelesaian aset tumpang tindih antara Pemprov Aceh dengan Pemkot Banda Aceh.

"Melalui pertemuan ini, KPK memfasilitasi kesepakatan penyelesaian permasalahan terkait kepemilikan delapan aset, antara lain gedung, sekolah SD, dan pelabuhan," ujar Ipi dalam keterangannya, Kamis (11/2/2021).

Ipi mengatakan, pertemuan mereka akan didampingi Kedeputian Koordinasi Supervisi untuk menyelesaikan sejumlah aset yang tumpang tindih antara Pemprov Aceh dengan Pemkot Banda Aceh.

 

Ikuti cerita dalam foto ini https://story.merdeka.com/2303605/volume-5

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Pertemuan dengan KPK

"Hadir dalam pertemuan yang berlangsung pagi ini pukul 09.00 WIB Gubernur Aceh dan Walikota Banda Aceh beserta jajaran dan diterima oleh Deputi Kooordinasi Supervisi Wilayah Herry Muryanto, Direktur Koordinasi Supervisi 1 KPK Didik Agung Widjanarko beserta jajaran," kata Ipi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya