Ditunjuk Jadi Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman: Innalillahi, Ini Ujian dari Allah

Ia dalam kesempatan ini juga meminta dukungan seluruh ASN dan forkopimda untuk menjaga sinergitas dengan masyarakat.

oleh Muhammad Ali diperbarui 01 Mar 2021, 02:27 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2021, 02:27 WIB
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman menyampaikan dampak digitalisasi selama pandemi corona di daerahnya. (Istimewa)
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman menyampaikan dampak digitalisasi selama pandemi corona di daerahnya. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman (ASS) mengucapkan Innalilahi Wa Innailaihi Rojiun menanggapi penunjukkan dirinya sebagai Plt Gubernur Sulsel setelah Nurdin Abdullah resmi berstatus tersangka oleh KPK.

Andi Sudirman mengatakan Ia hanya bersifat sementara untuk mengisi kekosongan karena sistem roda pemerintahan dan pelayanan harus tetap berjalan.

"Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, tentu amanah dari Allah ini sebagai ujian dan setiap orang diantara kita akan diuji," kata dia dalam keterangannya di Makassar, Minggu (28/2/2021).

Ia dalam kesempatan ini juga meminta dukungan seluruh ASN dan forkopimda untuk menjaga sinergitas dengan masyarakat.

"Saya berdoa semoga turunnya amanah ini bersama Inayah dan Taufiq-Nya. Kami berharap dukungan semua dalam bekerja yang sinergi demi masyarakat banyak," ujarnya yang dikutip dari Antara.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Kemendagri Tunjuk Andi Sudirman

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menunjuk Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur per 28 Februari 2021.

Hal itu merujuk pada pasal 65 Undang-Undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah (Pemda).Dimana ketika Gubernur tidak bisa melaksanakan tugas-tugasnya, maka akan digantikan seorang pelaksana tugas (Plt) yang sebelumnya sebagai wakil Gubernur.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya