Libur Isra Miraj, Taman Safari Lebih Ramai Daripada Biasanya

Humas Taman Safari Indonesia, Yulius H Suprihardo mengatakan, liburan Isra Miraj ini membuat tempatnya lebih ramai daripada biasanya.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Mar 2021, 01:03 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2021, 01:03 WIB
Libur Panjang, Wisatawan Serbu  Taman Safari Indonesia
Libur panjang perayaan Natal dan Tahun baru 2015, sejumlah wisatawan lokal memadati Taman Safari Indonesia, Bogor, (25/12/14). dari dalam mobil Pengunjung bisa memberikan makanan ke beberapa koleksi hewan yang ada di TSI. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Liburan Isra Miraj dimanfaatkan sebagian orang untuk pergi ke taman rekreasi meski di tengah pandemi Covid-19, seperti Taman Safari Indonesia, Bogor, Jawa Barat.

Humas Taman Safari Indonesia, Yulius H Suprihardo mengatakan, liburan Isra Miraj ini membuat tempatnya lebih ramai daripada biasanya.

"Terpantau lebih ramai dibanding sebelumnya," kata Yulius saat dihubungi merdeka.com, Kamis (11/3/2021).

Meski terpantau ramai, pihaknya tetap mewajibkan para pengunjung untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang sudah ada.

"Prokes tetep dijalankan dan pembatasan 50 persen yang lihat education presentations tetap dijalankan," jelas Yulius.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Pengawasan Ketat

Meningkatnya jumlah pengunjung di tempat wisata tersebut, Yulius mengaku pengawasan di sana akan lebih ketat lagi.

Hal ini agar tak terulang lagi kejadian yang baru saja terjadi pada Minggu (7/3/2021) kemarin.

"Pengawasan ketat pasti ada, dengan menempatkan atau menambah petugas-petugas dilapangan. Sudah ada rambu-rambu larangan untuk tidak memberi makan kepada satwa, sudah cukup jelas. Tapi kembali ke niat penggunjungnya, petugas pun sudah ditempatkan di area-area rekreasi," kata dia.

"Ada petugas patroli juga, tapi lagi-lagi niat pengunjung itu sendiri," kata Yulius.

 

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya