Liputan6.com, Jakarta - Kebakaran Kilang Minyak Pertamina RU VI Balongan Kabupaten Indramayu masih dilakukan penanganan.
Kapolda Jawa Barat Inspektur Jendera Ahmad Dofiri tiba di lokasi kebakaran. Dia menyampaikan, sebelum kebakaran petugas di dalam Pertamina Balongan menemukan adanya rembesan pada Minggu malam.
"Ada rembesan kemudian langsung ditangani petugas setempat," kata Ahmad Dofiri kepada wartawan, Senin (29/3/2021).
Advertisement
Namun, di tengah proses penanangan rembesam minyak, situasi hujan rintik dan disertai petir. Tak lama berselang kemudian terjadi ledakan hebat sehingga mengakibatkan kebakaran.
Dia mengaku belum memastikan penyebab kebakaran tersebut. Petugas masih berupaya melakukan mitigas imbas kebakaran.
"Belum tahu kepastiannya karena petir atau bagaimana masih dalam proses penanganan ya," kata dia.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
23 Orang Jadi Korban
Dari insiden itu, diketahui korban terdampak sebanyak 23 orang. Dari jumlah tersebut, enam orang terkena luka bakar cukup parah dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
"Jalan di kawasan Pertamina Balongan diblokade sampai situasi aman tidak boleh lewat dulu," kata dia.
Selain korban jiwa, diketahui puluhan rumah warga rusak atau retak. Warga diungsikan di tiga tempat yakni Pendopo Bupati Indramayu, Islamic Center Indramayu dan Bumi Patra Indramayu.
Advertisement