Liputan6.com, Jakarta - Kilang minyak Pertamina Balongan, Indramayu, Jawa Barat meledak dan terbakar, Senin dini hari (29/3/2021). Kilang minyak tersebut meledak sekitar pukul 00.45 WIB.
Berdasarkan pengakuan warga yang rumahnya berjarak 5 kilometer dari lokasi kilang minyak Pertamina terbakar menyebut, api terlihat jelas di kediamannya.
Baca Juga
"Dari sini kelihatan banget apinya besar," kata Suci, warga Indramayu, seperti dikutip dari Antara, Senin (29/3/2021).
Advertisement
Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya menyatakan, pihaknya langsung melakukan sejumlah langkah terkait kebakaran tersebut.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Erdi Adrimulan Chaniago menambahkan, sejauh ini ada puluhan orang yang terluka akibat kejadian ini.
"Data yang terakhir sudah kita terima ada sebanyak 23 korban luka ringan," kata Kombes Erdi dalam keterangannya.
Akibat kebakaran Kilang Minyak Balongan ini, ratusan warga pun mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Berikut deretan fakta terkait kebakaran yang terjadi di kilang minyak Pertamina Balongan dihimpun Liputan6.com:
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kebakaran Terjadi saat Hujan Deras Disertai Petir
Kilang minyak Pertamina Balongan, Indramayu, meledak dan terbakar, Senin dini hari (29/3/2021). Kilang minyak tersebut meledak sekitar pukul 00.45 WIB.
Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional, Ifki Sukarya mengatakan, saat ini tim HSSE Kilang Pertamina Balongan tengah fokus melakukan pemadaman api di kilang yang berlokasi di Desa Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
"Penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti, namun pada saat kejadian sedang turun hujan deras disertai petir," kata Ifki dalam siaran persnya, Senin (29/3/2021).
Ifki mengatakan, saat ini tengah dilakukan normal shutdown untuk pengendalian arus minyak dan mencegah perluasan kebakaran.
Advertisement
Api Terlihat hingga 5 Kilometer dan Ada Suara Keras
Api kebakaran kilang minyak Pertamina Balongan yang berdiri sejak 1994 itu terlihat dari jarak 5 kilometer.
Suci, seorang warga di sekotar lokasi kilang minyak mengatakan, dari kediamannya kobaran api terlihat sangat besar.
Suci mengungkapkan jarak tempat tinggalnya ke kawasan kilang milik Pertamina VI Balongan adalah sekitar 5 kilometer. Sejauh ini api terlihat membumbung tinggi.
"Kalau dari sini jarak memang jauh, tapi api kelihatan," kata Suci.
Warga lainnya bernama Dedi menuturkan hal yang sama bahwa kawasan kilang minyak mengeluarkan api dan suara cukup keras.
"Iya benar dari sini kelihatan, memang benar itu kawasan RU VI Balongan," kata Dedi.
Damkar Sebut Hanya 1 Kilang Minyak yang Terbakar
Plt Kasie Penyelamatan dan Evakuasi Pemadam Kebakaran Indramayu, Suyanto mengatakan, hanya ada 1 kilang minyak yang terbakar di Balongan, Indramayu.
"Hanya satu penampungan minyak yang terbakar," kata Suyanto kepada Liputan6.com.
Suyanto pun belum mengetahui penyebab kilang minyak terbakar. Sebab, hingga saat ini pihaknya masih berupoaya memadamkan api yang tak kunjung padam.
"Api masih dipadamkan, penyelidikan belum dimulai," kata Suyanto.
Advertisement
Damkar Tutup Semua Saluran Minyak
Sementara itu, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Pemkab Indramayu Joni Takarasel meminta masyarakat tak perlu panik karena terbakarnya kilang minyak di Balongan.
Menurut Joni, pihaknya sudah menutup semua saluran minyak yang berpotensi merambat ke masyarakat.
"Kondisi kebakaran sudah terisolasi, masyarakat tidak perlu panik, karena kondisi kebakaran ini sudah diantisipasi dengan ditutupnya seluruh saluran minyak, atau gas yang berpotensi merambat ke masyarakat," kata Joni.
Puluhan Orang Terluka, Ratusan Mengungsi
Kebakaran Kilang Minyak Balongan PT Pertamina (Persero) menyebabkan sejumlah korban terluka. Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Erdi Adrimulan Chaniago menyebut, sejauh ini ada puluhan orang yang mengalami luka ringan akibat kejadian ini.
"Data yang terakhir sudah kita terima ada sebanyak 23 korban luka ringan," kata Kombes Erdi dalam keterangannya, Senin (29/3/2021).
Tak hanya luka ringan, menurut Erdi kejadian tersebut juga mengakibatkan lima orang mengalami luka berat. Erdi mengatakan, seluruh korban tengah menjalani perawatan medis.
"Untuk korban luka berat ada lima. Saat ini masih dalam pertolongan medis," kata Erdi.
Sementara itu, Plt Kasie Penyelamatan dan Evakuasi Pemadam Kebakaran Indramayu Suyanto menyebut pihaknya terus berupaya memadamkan api kebakaran Kilang Minyak Balongan PT Pertamina (Persero). Suyanto memastikan api sudah bisa dikendalikan oleh pihaknya meski belum padam.
"Api belum padam, tapi sudah terkendali," ujar dia saat dikonfirmasi Liputan6.com.
Akibat kebakaran Kilang Minyak Balongan ini, ratusan warga mengungsi ke tempat yang lebih aman. Mereka yang mengungsi merupakan warga dari Desa Balongan yang merupakan lokasi paling dekat dengan tempat kejadian.
Berdasarkan website resmi pertamina, www.pertamina.com ada sekitar 200 warga mengungsi ke Pendopo Kabupaten Indramayu, 400 warga di Islamic Center Indramayu, dan 350 warga di GOR Perumahan Bumi Patra.
Saat insiden kebakaran kilang minyak Balongan terjadi, Pertamina menyebutkan ada empat warga yang tengah melintas sehingga mengalami luka bakar dan langsung dirujuk untuk perawatan intensif di RSUD Indramayu.
Saat ini dilakukan juga pemblokiran jalan menuju sekitar lokasi kejadian dibantu oleh TNI.
Advertisement