Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla atau JK mencurigai adanya aksi teror nasional yang akan dilakukan para kelompok radikal secara serentak. Dia pun meminta kepada masyarakat agar tetap waspada dengan adanya rencana aksi tersebut.
"Masyarakat harus waspada, apalagi jika melihat penangkapan yang dilakukan oleh aparat pada beberapa tempat selalu ditemukan adanya bom, bisa jadi ini mereka merencanakan gerakan serentak nasional, ini untuk memberikan kita kehati hatian," kata JK saat melakukan pertemuan dengan tokoh lintas agama yang tergabung dala Forum Komunikasi antar Umat Beragama, (FKUB) Sulawesi Selatan di Gedung wisma Kalla, dikutip dalam keterangan pers, Selasa (30/3/2021).
JK juga meminta agar seluruh pihak tetap bersatu. Agar bisa menangakal para kelompok radikal yang menjalankan aksi teror mereka.
Advertisement
“kita harus bersatu untuk menghadapi kelompok radikal ini, kelompok yang ingin masuk surga secara gampang, mereka pikir dengan bunuh orang maka dia bisa masuk surga, Padahal tidak ada agama mengajarkan hal seperti itu," katanya.
Sementara itu pertemuan dengan sejumlah tokoh lintas agama yang tergabung dala Forum Komunikasi antar Umat Beragama, (FKUB) Sulawesi Selatan digelar di Gedung Wisma Kalla. Pertemuan dilaksanakan dalam rangka meredam isu intoleransi usai terjadinya aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Masalah Umat Manusia
JK juga menegaskan aksi teror di Gereja Katedral Makassar tidak hanya menjadi masalah umat Katolik saja, tapi menjadi masalah umat manusia.
"Aksi teror di Makassar ini bukan hanya menjadi masalah umat Katolik, tapi juga menjadi masalah kita semua umat manusia," kata Jusuf Kalla.
Reporter: Intan Umbari Prihatin
Sumber: Merdeka.com
Advertisement