Kapolri Tinjau Vaksinasi Covid-19 bagi Masyarakat di Polda NTT

Kapolri mengatakan, pihaknya mendukung penuh pelaksanaan vaksinasi yang sudah menjadi program dari Pemerintah Pusat.

oleh Rinaldo diperbarui 03 Apr 2021, 15:32 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2021, 15:32 WIB
Selain memantau pengamanan di sejumlah gereja, Kapolri juga mengunjungi Markas Polda Sulut untuk meninjau proses vaksinasi.
Selain memantau pengamanan di sejumlah gereja, Kapolri Listyo Sigit Prabowo juga mengunjungi Markas Polda Sulut untuk meninjau proses vaksinasi.

Liputan6.com, Jakarta Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat di Kota Kupang yang digelar di Markas Polda NTT, Sabtu (3/4/2021) siang.

Dalam peninjauan tersebut, Kapolri didampingi langsung oleh Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif dan sempat menyapa sejumlah warga yang sedang menjalani vaksinasi.

Usai meninjau kegiatan vaksinasi tersebut, kepada wartawan di Mapolda NTT Kapolri mengatakan target vaksinasi yang dilakukan oleh Polda NTT pada hari ini mencapai 300-an.

"Saya mendapatkan laporan dari 200 vial yang sudah digunakan mencapai 157 vial," katanya seperti dikutip Antara.

Kapolri mengatakan, pihaknya mendukung penuh pelaksanaan vaksinasi yang sudah menjadi program dari Pemerintah Pusat.

Untuk NTT sendiri ujar dia perlu dipercepat program vaksinasi tersebut, dalam rangka meningkatkan perekonomian di provinsi berbasis kepulauan itu.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tinjau Pengamanan Paskah

Dalam kesempatan tersebut juga Kapolri meninjau langsung pelaksanaan kegiatan donor plasma konvalesen yang dilakukan oleh anggota Polda NTT yang sudah sembuh dari Covid-19.

Ia menyampaikan terima kasih kepada anggota di wilayah Polda NTT yang sudah mau mendonorkan plasma darahnya dalam rangka membantu pasien Covid-19.

Kapolri sendiri sudah tiba di Kupang pada Jumat (2/4/2021) malam. Kedatangan Kapolri bertujuan untuk meninjau pelaksanaan pengamanan Paskah di NTT.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya