Jelang Ramadan, Gas Elpiji di Kota Depok Diklaim Stoknya Aman

Hiswana Migas Kota Depok sudah melakukan operasi pasar dan mengecek stok kebutuhan gas menjelang maupun selama Ramadan.

oleh Dicky Agung Prihanto diperbarui 10 Apr 2021, 13:48 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2021, 13:48 WIB
Cegah Kelangkaan Jelang Ramadan, 1.742.000 Tabung Gas Elpiji Disiagakan
akil Ketua Bidang Elpiji Hiswana Migas Kota Depok, Imron Effendi saat di temui di kantor Hiswana Migas Kota Depok. (Liputan6.com/Dicky Agung Prihanto)

Liputan6.com, Jakarta Himpunan Swasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Kota Depok, menyiagakan tabung gas elpiji 3 kilogram untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan pada saat Ramadan

Wakil Ketua Bidang Elpiji Hiswana Migas Kota Depok, Imron Effendi mengatakan, Hiswana Migas Kota Depok sudah melakukan operasi pasar dan mengecek stok kebutuhan gas menjelang maupun selama Ramadan. 

"Kami sudah siagakan tabung gas elpiji baik yang tiga kilogram, Bright Gas, maupun tabung 12 kilogram," ujar Imran, Sabtu (10/4/2021). 

Dia menjelaskan, khusus tabung gas elpiji tiga kilogram yang bersubsidi, untuk mencegah kelangkaan telah disiapkan sebanyak 1.742.000 tabung. Penyediaan tabung gas tiga kilogram dikarenakan paling banyak digunakan masyarakat Kota Depok.

"Kami lakukan antisipasi selama Ramadan, untuk normalnya gas tiga kilogram setiap bulannya kami sediakan 1,6 juta tabung," tuturnya.  

Imran mengungkapkan, untuk persediaan tabung Bright Gas dan 12 kilogram telah disediakan sebanyak 100 ribu tabung. Namun, apabila terjadi peningkatan kebutuhan, Hiswana Migas Kota Depok akan menambahkan kembali kuota tabung sesuai kebutuhan masyarakat. 

"Kalau masih kurang kami akan menambahkan 50 persen dari alokasi kebutuhan per bulan," ucap Imran. 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Kelangkaan Tabung Gas, Banyaknya Warung Musiman

Imran menuturkan, kelangkaan tabung gas untuk tiga kilogram yang terjadi pada tahun sebelumnya, dikarenakan banyak warung musiman pada Ramadan.

Dirinya mencontohkan, warung musiman tersebut seperti warga yang biasanya tidak berjualan, kini berjualan takjil sehingga kebutuhan gas meningkat. 

"Karena warung musiman itu kami mengantisipasinya dengan menambah jumlah alokasi gas untuk menghadapi Ramadan," kata Imran. 

Imran menuturkan, untuk tabung gas bersubsidi tidak mengalami kenaikan harga. Sebanyak 850 pangkalan gas di Kota Depok menjual gas elpiji 3 kilogram sebesar Rp 16.000.

Apabila ditemukan pangkalan menjual gas 3 kilogram tidak sesuai harga yang ditetapkan, Hiswana Migas akan memberikan sanksi. 

"Sanksinya berupa teguran hingga pemutusan kerjasama dengan kami," tutup Imran. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya