Gunung Sinabung Erupsi Luncurkan Awan Panas hingga 1.000 Meter

Erupsi ditandai adanya luncuran awan panas teramati hingga mencapai 1.000 meter dan warna asap kelabu.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Apr 2021, 18:55 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2021, 18:55 WIB
Gunung Sinabung Semburkan Material Vulkanik Setinggi 3.000 Meter
Dua orang Anak menyaksikan Gunung Sinabung memuntahkan material vulkanik saat meletus di Karo, Sumatera Utara, Kamis (11/3/2021). Gunung berapi tersebut mengeluarkan longsoran awan gas membakar yang mengalir menuruni lerengnya saat terjadi letusan pada hari Kamis. (AP Photo/Binsar Bakkara)

Liputan6.com, Jakarta Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Karo menyatakan Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, erupsi pada Selasa pukul 12.00 WIB yang ditandai adanya luncuran awan panas teramati hingga mencapai 1.000 meter dan warna asap kelabu.

"Selain itu, asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 50-300 meter di atas puncak kawah," kata Pelaksana tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, Natanail Perangin-angin saat dihubungi dari Medan, Selasa (20/4/2021).

Ia menjelaskan, Gunung Sinabung berada pada ketinggian 2.460 meter di atas permukaan laut (mdpl). Cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur dan tenggara.Suhu udara 17-28 derajat Celcius.

"Jumlah letusan 1 kali, dengan amplitudo maksimum 12 mm dan durasi 164 detik," ujarnya seperti dikutip Antara.

Saat ini Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga) dengan rekomendasi warga dan petani agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang warganya sudah dipindahkan serta di lokasi dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Diimbau Memakai Masker

Selain itu, radius sektoralnya pada lima kilometer untuk sektor selatan-timur dan empat kilometer untuk sektor timur-utara.

"Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker saat keluar rumah untuk mengurangi dampaknya terhadap kesehatan warga," kata Natanail Perangin-angin.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya