Kegagalan Pengungkapan Kasus Korupsi Dinilai Sulitkan Masuknya Modal Asing

Para investor butuh kepercayaan. Mereka tidak ingin uangnya yang diinvestasikan di Indonesia raib begitu saja.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Apr 2021, 21:53 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2021, 20:20 WIB
Ilustrasi Korupsi
Ilustrasi Korupsi

Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran Kementerian Investasi diharapkan mampu menarik modal asing. Tentunya diiringi syarat, pemerintah serius melakukan pemberantasan korupsi. Hal itu diungkapkan Kelompok relawan Jokowi Mania (JoMan).

"Salah satu kasus korupsi besar adalah kasus Jiwasraya," kata Ketua Joman, Immanuel Ebenezer, Jakarta, Selasa (27/4/2021).

Menurut dia, kegagalan pengungkapan kasus korupsi kakap yang melibatkan elite kekuasan dan politik pasti akan berdampak pada masuknya modal asing.

"Ini soal kepercayaan. Mana berani investor taruh uang kalau pejabatnya masih korup," kata aktivis 98 ini.

Noel sapaan akrabnya mengatakan para investor pastinya butuh kepercayaan. Mereka tidak ingin uangnya yang diinvestasikan di Indonesia raib begitu saja.

"Nah korupsi akan jadi menakutkan investor asing. Presiden Jokowi dan Menteri Investasi harus menggaransi plus menjamin bahwa mereka bisa berbisnis yang menguntungkan di Indonesia," kata dia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Menteri Tak Layak Diganti

Soal nama Menteri Investasi, Noel menyerahkannya kepada Presiden Jokowi. Hanya saja, aktivis Front Kota ini berharap nama terpilih adalah profesional yang punya jaringan dan relasi luas. Selain itu dia berharap ada sejumlah nama menteri yang tidak layak bertahan untuk diganti.

"Jangan jadi beban. Mundur saja lah lebih baik kalau sudah merasa gagal," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya