Pos Penyekatan Kedungwaringin Bekasi Kembali Diserbu Pemudik

Hendra Gunawan menyampaikan bahwa pihaknya kembali membuka penyekatan itu, agar tidak terjadi kerumunan.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 11 Mei 2021, 09:26 WIB
Diterbitkan 11 Mei 2021, 09:26 WIB
FOTO: Tolak Diputarbalikkan, Pemudik Motor Matikan Kendaraan di Posko Penyekatan Kedungwaringin
Sejumlah pemudik motor mematikan kendaraannya di kawasan posko penyekatan mudik di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (10/5/2021). Sejumlah pemudik motor mematikan kendaraannya untuk menolak diputarbalikkan oleh petugas di posko penyekatan mudik. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Pos penyekatan mudik di Kedungwaringin, Bekasi, kembali diserbu pemudik pada Senin (10/5/2021) malam sehingga menimbulkan kerumunan.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan menyampaikan bahwa pihaknya kembali membuka penyekatan itu, agar tidak terjadi kerumunan.

"Kami mengurai arus lalu lintas supaya tidak terjadi kerumunan, karena kita di sini tidak hanya penyekatan mudik saya tapi juga harus urai kerumunan supaya tidak jadi klaster," kata dia saat dihubungi, Selasa (11/5/2021).

Hendra menerangkan, petugas yang berjaga di pos penyekatan Kedungwaringin telah berkoordinasi dengan petugas di pos penyekatan lain agar memutarbalikan pemudik berhasil lolos tanpa pemeriksaan pada saat di pos penyekatan Kedungwaringin.

"Kami sudah berkordinasi dengan Pos Penyekatan Kerawang untuk melakukan penahapan pemutarbalikan, sebagian di putar di Kerawang kalau tidak bisa lagi di putar di Subang, terus Puwarkarta dan seterusnya," ujar dia.

Hendra menerangkan, pemutarbalikan pemudik jangan hanya tertumpu di Pos Penyekatan Kedungwaringin. Apalagi semalam kondisi arus lalu lintas cukup padat. 

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sampai 2 Kilometer

Hendra menyebut, kendaraan mengular sampai 2 Kilometer. Karena itu, pihaknya mengambil langkah-langkah agar kerumunan segera terurai.

"Jadi karena Kedungwaringin kemarin cukup banyak sehingga terjadi kerumunan yang cukup lumayan sehingga dilakukan pembagian pembagian pemutarbalikan sesuai sekat-sekat yang sudah dilakukan di beberapa daerah," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya