Liputan6.com, Jakarta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah mencairkan tunjangan hari raya (THR) bagi aparatur sipil negara (ASN) di pemerintah pusat sebesar Rp 11,56 triliun. Uang tunjangan itu telah tersalurkan kepada 1.911.420 pegawai, atau 94,73 persen dari target pembayaran 2.017.715 pegawai.
"Sampai hari ini, hari kedua pukul 16.00 WIB tadi, untuk penyaluran THR 2025 kepada ASN pemerintah pusat sudah terealisasi pembayaran sebesar Rp 11.569 triliun. ASN dari pemerintah pusat yang sudah menerima, jumlah penerima THR sampai dengan 1.912.420 orang," terangnya di Kantor Pusat DJP, Jakarta, Selasa (18/3/2025).
Advertisement
Baca Juga
"Ini artinya kita telah merealisir 94,73 persen dari target pembayaran. Jumlah target yang akan menerima THR adalah 2.017.715 pegawai pemerintah pusat," ujar Sri Mulyani.
Advertisement
Alokasi itu sudah cair kepada lima kelompok pegawai yang bekerja di pemerintah pusat. Terdiri dari pegawai negeri sipil (PNS), pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), anggota Polri, prajurit TNI, dan pegawai pemerintah non pegawai negeri (PPNPN).
Pembayaran THR untuk PNS yang telah teralokasikan sebesar Rp 6,237 triliun kepada 734.005 orang. Sementara PPPK yang bekerja di instansi pusat total sudah menerima Rp 377,37 miliar bagi 98.843 pegawai.
THR TNI/Polri
Adapun pembayaran THR untuk anggota Polri sebesar Rp 1,80 triliun kepada 457.241 personil. Sedangkan pencairan THR untuk prajurit TNI sebesar Rp 2,65 triliun kepada 474.946 personil.
"Untuk pembayaran THR PPNPN sebesar Rp 489,93 miliar untuk 146.385 pegawai," imbuh Sri Mulyani.
Secara keseluruhan, ia melanjutkan, jumlah satuan kerja (satker) yang sudah membayarkan THR sebanyak 8.826 (99,71 persen) dari total 8.852 satker.
"Jumlah KL (kementerian/lembaga) yang sudah mengajukan THR sebanyak 95 KL, atau 100 persen," terang Menkeu.
Â
Rp 11,7 Triliun THR untuk Pensiunan
Di sisi lain, pemerintah juga sudah melunasi pembayaran THR kepada pensiunan ASN sebanyak Rp 11,57 triliun. Angka ini hampir mendekati pelunasan 100 persen untuk pembayaran THR bagi para pensiunan.
"Pembayaran THR pensiunan telah dilakukan pencairan SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) ke bank penyalur pada tanggal 17 Maret 2025. Dengan target sebesarRp 11,786 triliun untuk 3.643.828 pensiunan," kata Sri Mulyani.
"Dan telah disalurkan ke rekening pensiunan sejumlah Rp 11.57 triliun untuk 3.577.359 pensiunan, atau 98,18 persen dari target penyaluran," dia menjelaskan.
Â
Advertisement
Via Taspen dan Asabri
Realisasi penyaluran THR untuk pensiunan dilakukan melalui PT Taspen dan PT Asabri (untuk pensiunan TNI/Polri).
Dengan rincian, PT Taspen sebesar Rp 10,19 triliun untuk 3.095.503 pensiunan (98,37 persen), dan PT Asabri sebesar Rp 1,37 triliun untuk 481.856 pensiunan (96,92 persen).
"Yang disalurkan melalui PT Taspen Rp 10,19 triliun, atau untuk 3.095.503 pensiunan. Sedangkan pensiunan TNI/polri melalui Asabri, Rp 1,37 triliun untuk 481.856 pensiunan," tutur Sri Mulyani.
