Polisi Sebut Kasus Penembakan Anggota TNI AU di Lampung Tak Melibatkan OTK

Polisi mendalami kasus penembakan anggota TNI AU dengan istrinya saat melintas menggunakan mobil di daerah Lampung.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 11 Jun 2021, 12:13 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2021, 12:13 WIB
ilustrasi peluru tembakan.
ilustrasi peluru tembakan. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Polisi mendalami kasus penembakan anggota TNI AU dengan istrinya saat melintas menggunakan mobil di daerah Lampung. Didapati bahwa perkara itu tidak melibatkan orang tak dikenal (OTK) sebagai terduga pelaku penembakan.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, letusan tembakan berasal dari senjata api milik anggota TNI AU itu sendiri. Penyidik masih menelusuri kemungkinan adanya kecelakaan penggunaan senjata api dalam kasus itu.

"Iya betul (dugaan ketidaksengajaan)," tutur Zahwani saat dikonfirmasi, Jumat (11/6/2021).

Komandan Lanud (Danlanud) P.M. Bun Yamin, Letkol TNI AU Yohanas Ridwan mengatakan, Satuan Polisi Militer (POM) Lanud TNI AU P.M. Bun Yamin pun turut melakukan pendalaman atas kasus tersebut.

"Satpomau bersama pihak kepolisian, saat ini terus mendalami kejadian kecelakaan tersebut, prosesnya masih berjalan sesuai ketentuan hukum yang berlaku," ujar Yohanas.

Yohanas menyebut, pihaknya akan menegakkan hukum secara tegas atas pelanggaran pidana yang terjadi. Termasuk jika malah anggota tersebut yang melanggar pidana, maka akan diproses secara hukum sesuai ketentuan yang berlaku di lingkungan TNI.

"Apabila terdapat pelanggaran pada kejadian kecelakaan tersebut, pasti akan diproses dan ditindak sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku," Yohanas menandaskan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Kronologi Penembakan

Sebelumnya, seorang anggota TNI Angkatan Udara (AU) disebut menjadi korban penembakan orang tidak dikenal di daerah Way Halim, Lampung, pada Selasa 8 Juni 2021. Saat itu dia sedang berkendara dengan istrinya hingga akhirnya insiden itu terjadi.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad menyampaikan, pihaknya masih mendalami kasus penembakan tersebut.

"Masih pendalaman ya. Kita kan yang penting korban sekarang masih dalam perawatan, itu dulu lah," tutur Pandra saat dikonfirmasi, Rabu (9/6/2021).

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Korban berinisial NA (26) dan istrinya RA (25) melintas dari Bandar Lampung menuju Pasawaran menggunakan mobil.

Ketika berhenti di lampu merah Jalan Sultan Agung, NA membuka kaca dan mendadak dipepet oleh pengendara sepeda motor yang langsung melepaskan tembakan ke arahnya. Hanya saja, timah panas mengenai tangan dan paha istrinya.

"Kami melakukan join investigation dari Sat Reskrim Polresta Bandar Lampung dengan dari POM Lanud TNI angkatan Udara," jelas dia.

Sejauh ini, korban masih menjalani perawatan di rumah sakit. Sementara petugas masih melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan.

"Sudah stabil. Nanti ada perawatan lebih lanjut. Karena ada salah satu bagian tulang di jarinya yang mesti di perawatan lebih intensif lah. Sama di paha korban sebelah kiri," Pandra menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya