Zulkifli Hasan Jelaskan Alasan Petinggi PAN Temui Buya Syafii Maarif

Pertemuan ini digelar tertutup dan dilakukan kurang lebih 1,5 jam lamanya.

oleh Ika Defianti diperbarui 15 Jun 2021, 01:07 WIB
Diterbitkan 15 Jun 2021, 01:07 WIB
Ketua MPR Zulkifli Hasan atau Zulhas
Ketua MPR Zulkifli Hasan atau Zulhas. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah petinggi Partai Amanat Nasional (PAN) mengunjungi tokoh muhammdiyah Ahmad Syafii Maarif di kediamannya, Yogyakarta.

Adapun yang hadir untuk bertemu pria yang biasa dikenal dengan sebutan Buya Syafii Maarif ini antara lain, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Majelis Pertimbangan PAN Hatta Radjasa, Ketua Dewan Kehormatan Partai Soetrisno Bachrir, dan Ketua POK DPP PAN Mumtaz Rais.

Pertemuan ini digelar tertutup dan dilakukan kurang lebih 1,5 jam lamanya.

"Kami banyak berdiskusi tentang isu-isu kebangsaan. Buya banyak berpesan tentang konsistensi implementasi Pancasila dalam konteks bangsa dan negara," kata Zulkifli dalam keterangan tertulis, Senin (14/6/2021).

Menurut dia, Buya Syafii melihat pelaksanaan Pancasila di masyarakat cenderung tidak konsisten. Sebab seringkali Pancasila tidak tercermin dalam undang-undang yang dihasilkan.

"Buya banyak berpesan soal Pancasila, sebagaimana yang pernah beliau tulis. Kami banyak mendengarkan dan berdiskusi lebih dalam," tutur Zulkifli.

Dalam kesempatan itu, dia mengaku PAN akan berkomitmen menjalankan Pancasila.

"Saya juga terus menyuarakan tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, melaksanakan nilai-nilai Pancasila. Masyarakat jangan sampai terus terbelah akibat politik, social distrust jangan terus dipelihara," kata Zulkifli.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Mencegah Polarisasi

Sementara, dalam kesempatan itu, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir berpesan agar PAN terus berperan mencegah polarisasi yang terus terjadi dan sengaja dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu.

"Mudah-mudahan PAN bisa tampil menjadi penengah, sesuai karakter politiknya yang moderat. Menjadi jembatan penghubung yang mencegah perpecahan bangsa," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya