Liputan6.com, Jakarta Tempat para wakil rakyat mengambil keputusan untuk kepentingan masyarakat, kini tengah jadi sorotan. Bagaimana tidak, kabar terbaru dari para penghuni Gedung DPR di kawasan Senayan, Jakarta tersebut dilaporkan terpapar Covid-19.
Jumlah yang dinyatakan positif pun terbilang tak main-main. Sampai hari ini, Jumat (25/6/2021), telah ada 154 orang yang dilaporkan positif Covid-19. Belasan orang di antaranya bahkan anggota dewan.Â
Lantas, seperti apa kondisi terkini di Gedung DPR?Â
Advertisement
Menyikapi kondisi tersebut, kompleks parlemen telah ditutup sementara hingga 5 Juli mendatang, terhitung mulai Senin, 21 Juni kemarin. Sontak hal ini membuat semua agenda rapat dibatalkan.
Sebelumnya, hal ini diungkap oleh Ketua Komisi III DPR RI, Herman Herry, saat dikonfirmasi.Â
"Betul, kegiatan Senin, 21 Juni 2021 sampai dengan 2 minggu ke depan dibatalkan," kata Herman, Senin, 21 Juni 2021.Â
 Berikut kabar terkini dari kompleks Gedung DPR setelah sejumlah anggota dewan dan pekerjanya dinyatakan positif Covid-19:Â
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
1. Terus Merangkak Naik Dimulai dari 18 Juni 2021
Pada Jumat 18 Juni 2021 lalu, dilaporkan terdapat 51 orang di lingkungan parlemen, meliputi anggota DPR, staf ahli, dan pegawai yang terpapar Covid-19.
Seiring berjalannya waktu, kasus positif di Gedung DPR terus merangkak naik. Tercatat, data per Rabu, 23 Juni siang, sudah ada 105 yang terkonfirmasi terpapar virus Corona. Hal ini disampaikan oleh Sekjen DPR Indra Iskandar.
Adapun mereka yang terpapar Covid-19 terdiri dari anggota DPR, staf, ASN, tenaga ahli, hingga pamdal yang berada di lingkungan parlemen.
"Ada penambahan cukup signifikan yang teridentifikasi positif. Untuk keseluruhannya berjumlah 105 orang. Untuk anggota ada 17 orang," kata Indra pada wartawan, Rabu.
Advertisement
2. Dilakukan Tracing
Indra menyatakan, pihaknya masih terus melakukan tracing, termasuk di kompleks perumahan DPR di mana ditemukan petugas kebersihan juga terkonfirmasi Covid-19.
"Kami tetap melakukan tracing terus, dan update data kami sampaikan ke pimpinan DPR untuk sebagai bahan evaluasi," jelas Indra.
3. Dua Komisi di Lockdown
Selain itu, Indra menyatakan terdapat dua komisi di DPR RI yang melakukan lockdown, yakni Komisi VII dan Komisi VIII.
"Komisi yang melakukan penundaan rapat atau menggunakan bahasa lockdown itu ya per hari ini hanya dua. Komisi VII dan VIII. Sedangkan Komisi I sudah akan mulai kembali rapat-rapat karena ada beberapa agenda sesuai dengan siklus anggaran di masa sidang ini komisi-komisi harus menyelesaikan tugas pembahasan anggaran," kata dia.
Advertisement
4. Jumat Pagi, Sudah 154 Orang Terpapar Covid-19
Dan pada Jumat (25/6/2021) pagi tadi, dilaporkan jumlah kasus positif Covid-19 di lingkungan parlemen melonjak. Tercatat ada 154 orang penghuni gedung DPR terpapar Covid-19.
Jumlah ini bertambah dari total 105 orang yang sebelumnya dilaporkan berdasarkan data per Rabu, 23 Juni 2021.
"Saya sampaikan kepada teman-teman media semua, secara keseluruhan sampai pagi ini, itu 154 orang," ujar Indra saat konferensi pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (25/6/2021).
5. Dari 154, 19 Orang Merupakan Anggota Dewan
Dari total 154 orang penghuni gedung DPR terpapar Covid-19, 19 Orang di antaranya merupakan anggota dewan. Jumlah anggota yang positif setelah kembali bertambah dua orang.
Indra menjelaskan, saat ini mayoritas anggota DPR yang terpapar Covid-19 itu sedang dalam proses penyembuhan. Dia tak menjelaskan siapa dan dari fraksi mana saja anggota DPR tersebut.
Menurut dia, jumlah ini belum termasuk anggota DPR lain yang menggunakan laboratorium di luar fasilitasi DPR.
"Saya perlu jelaskan ya, misalnya dari 19 anggota DPR itu 10 sudah dalam proses penyembuhan. Bahkan tadi pagi saya sudah ketemu beberapa anggota sudah sangat baik," ujar Indra.
Advertisement
6. Rincian PNS, Non-PNS dan Tenaga Ahli yang Terpapar
Dia juga menjelaskan, jumlah PNS DPR RI yang terpapar Covid-19 sebanyak 36 orang, dua sembuh. Pegawai non-PNS, dari 44 orang yang terpapar, delapan sudah sembuh.
Kemudian, tenaga ahli DPR RI yang terpapar sebanyak 23 orang. Serta 32 orang petugas kebersihan positif Covid-19.
7. Disebut Bukan Klaster Senayan
Indra menjelaskan, sebagian besar warga parlemen yang terpapar Covid-19 itu tengah bekerja berada di luar gedung Senayan. Baik bekerja dari rumah atau di daerah pemilihan.
"Jadi saya hanya memastikan bahwa klaster atau episentrum bukan di lingkungan Senayan. Pada umumnya ini di luar semua dalam monitoring kami," jelas dia.
Indra menegaskan, tidak terjadi klaster Covid-19 di DPR. Sebab, yang terpapar sebagian besar bukan di DPR.
"Saya mencontohkan, 36 petugas kebersihan itu semua bukan bertugas di lingkungan Senayan. Tapi di rumah jabatan. Itu untuk mengklarifikasi kepada semua pihak bukan di DPR klasternya. Jadi enggak usah takut walaupun saat ini rapat-rapat sudah diperketat yang sangat baik kami tetap lakukan sterilisasi ruangan setiap setelah digunakan," jelas Indra.
Advertisement