Tambah 8.348 Orang, Ini 10 Kecamatan dengan Kasus Positif Covid-19 Tertinggi

Sedangkan untuk penambahan kasus Covid-19 berdasarkan wilayah, Jakarta Selatan mencatat kasus tertinggi yakni 1.907 kasus.

oleh Ika Defianti diperbarui 28 Jun 2021, 19:56 WIB
Diterbitkan 28 Jun 2021, 19:56 WIB
FOTO: Melihat Sentra Vaksinasi COVID-19 di Jakarta
Vaksinator menyuntikkan vaksin AstraZeneca kepada warga saat peresmian Sentra Vaksinasi COVID-19 di RS St. Carolus, Jakarta, Senin (14/6/2021). Sentra vaksinasi ini melayani warga 18 tahun ke atas, pralansia, serta pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Jumlah kasus positif Corona atau Covid-19 di DKI Jakarta mengalami penambahan sebanyak 8.348 orang pada Senin (28/6/2021).

Dengan begitu, maka total akumulatif 528.409 orang sudah dinyatakan positif terinfeksi virus Covid-19.

Berdasarkan data dari Pemeritah Provinsi (Pemprov DKI) Jakarta, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat menjadi lokasi dengan penambahan jumlah kasus harian pada hari ini, yakni sebanyak 370 orang.

Sedangkan untuk penambahan kasus Covid-19 berdasarkan wilayah, Jakarta Selatan mencatat kasus tertinggi yakni 1.907 kasus. Lalu ada Jakarta Barat dengan 1.892 kasus, Jakarta Timur sebanyak 1.628 kasus.

Kemudian ada Jakarta Utara dengan 1.232 kasus, Jakarta Pusat 981 kasus, dan Kepulauan Seribu ada 16 kasus positif. 

Berikut 10 kecamatan di Jakarta yang mencatat kasus Covid-19 harian tertinggi pada Senin (28/6/2021):

1. Kecamatan Cengkareng: 370 kasus

2. Kecamatan Kebon Jeruk: 535 kasus

3. Kecamatan Grogol Petamburan: 353 kasus

4. Kecamatan Kembangan: 351 kasus

5. Kecamatan Cipayung: 344 kasus

6. Kecamatan Tebet: 326 kasus

7. Kecamatan Tanjung Priok: 281 kasus

8. Kecamatan Kebayoran Lama: 273 kasus

9. Kecamatan Koja: 261 kasus

10. Kecamatan Jagakarsa: 253 kasus 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Anies: Pandemi Covid-19 Belum Reda

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan warganya untuk tetap waspada pada penyebaran Covid-19. Dia menyatakan, pandemi Covid-19 belum mereda. Bahkan, saat ini semakin ganas.

"Saya ingin ingatkan pada kita semua, bahwa virus ini masih ada di sekitar kita, penularannya lebih cepat, lebih banyak lagi saudara kita yang terpapar. Kita mengalami lonjakan yang terlalu banyak," kata Anies di Jakarta, Jumat, 25 Juni malam.

Anies membeberkan, kasus positif Covid-19 masih tinggi, bahkan dengan varian baru ini penularannya lebih cepat. Kemudian, positivity rate di Jakarta saat ini di atas 30 persen padahal idealnya di bawah 5 persen.

Lalu, keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit idealnya di bawah 60 persen. Namun, sekarang secara persentase berada di angka 90 persen. Pun demikan dengan pemakaman yang menggunakan protap Covid-19.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya