Liputan6.com, Jakarta - Dua wilayah di Tanah Air digetarkan gempa hari ini, Jumat (9/7/2021). Hingga pukul 19.30 WIB, masing-masing gempa terjadi di Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara dan kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah.
Saat Konawe diguncang gempa, getarannya terasa hingga Ranomeeto dalam skala II-III MMI (Modified Mercalli Intensity). Menurut catatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi dengan kekuatan magnitudo 2,6.
Sementara, gempa di Maluku Tengah, kekuatan gempanya dilaporkan bermagnitudo 3. Lindu terjadi pada pukul 07:20:13 WIB.
Advertisement
Saat terjadi gempa, guncangannya dirasakan II MMI di wilayah Tehoru.
Berikut informasi dua gempa hari ini selengkapnya yang dihimpun Liputan6.com dari laman resmi BMKG:
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Gempa Konawe, Sulteng
Gempa bumi pertama hari ini terjadi di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Lindu terjadi pada pukul 06:25:33 WIB dengan magnitudo 2,6.
Lewat laman resminya, BMKG menginformasikan bahwa lindu berada pada koordinat titik 4,1 Lintang Selatan (LS) dan 122,47 Bujur Timur (BT).
Atau lebih tepatnya berada di 1,3 km timur laut Konda - Kabupaten Konawe. Sedangkan gempa berpusat di darat dengan kedalaman 2 kilometer.
Advertisement
Gempa Tehoru, Maluku Tengah
Sementara, gempa kedua hari ini terjadi di Maluku Tengah. Tepatnya di Kecamatan Tehoru. Gempa bumi berkekuatan magnitudo 3 dengan pusat lindu berada di darat.
Gempa dilaporkan BMKG terjadi pada pukul 07:20:13 WIB
Sedangkan lokasi gempa terletak pada koordinat titik 3,38 LS dan 129,47 BT. Tepatnya terjadi di 3 km bagian barat Tehoru.
Gempa berada di kedalaman 10 kilometer dan getarannya terasa dalam skala II MMI.
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.Â
Advertisement