Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah menggeber program vaksinasi covid-19 untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity. Bahkan Presiden Jokowi menargetkan 2 juta dosis vaksin dalam sehari per Agustus 2021.
Menurut Anggota Komisi XI DPR RI Kamrussamad, program vaksinasi ini menjadi salah satu bagian dari solusi mitigasi, khususnya sektor esensial.
Dia menegaskan, percepatan vaksin sektor perbankan harus segera diselesaikan. Sebanyak 300 ribu lebih vaksin sudah dialokasikan ke sektor perbankan meliputi HIMBARA, Bank Swasta Nasional, BPD se-Indonesia agar karyawan perbankan di garda terdepan dalam Pelayanan nasabah memiliki kekebalan tubuh.
Advertisement
Kamrussamad menegaskan, pada hari ini adalah salah satu bagian dari program kegiatan Vaksinasi secara nasional terhadap industry perbankan. Dari data yang diterima, lebih dari 5.000 orang yang berkecimpung di industri ini terjangkit virus covid-19.
“Ada sekitar ratusan orang dari industri ini yang meninggal dunia karena terjangkit virus covid-19 ini,” kata dia dalam acara Vaksinasi nasional di Bank DKI Juanda, Jakarta Pusat, Sabtu (10/7/2021).
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Percepatan Ekonomi Diharapkan Berjalan
Dia menegaskan, dengan adanya vaksinasi yang dilaksanakan oleh OJK secara nasional ini, diharapkan percepatan ekonomi khususnya dunia perbankan bisa segera normal kembali. Sedangkan yang dilakukan Bank DKI pada Sabtu (10/7/2021) ditargetkan mencapai 1.500 orang yang terdiri dari karyawan bank dan masyarakat sekitar.
Diharapkan, setelah vaksinasi yang dilakukan secara nasional ini, percepatan ekonomi bisa berjalan maksimal. “Apalagi dengan percepatan vaksinasi ini, diharapkan pada kuwartal ketiga serta melampaui di atas 50% dan optimalnya PPKM Darurat berjalan efektif, saya yakin ekonomi akan kembali normal,” tukasnya.
Dalam acara itu hadir Anggota Komisi Keuangan & Perbankan DPR RI, Dhani Gunawan Kepala OJK Regional DKI Jakarta dan Romy Wijayanto Direktur Utama Bank DKI Jakarta. Mereka hadir untuk memberikan motivasi kepada karyawan agar semangat dalam mengikuti program vaksinasi tersebut.
Advertisement