Mary Jane dan 5 Terpidana Mati Bali Nine Dipulangkan ke Negara Asal, Apa Timbal Baliknya?

1,5 Juta Dosis Vaksin Moderna dari Amerika Serikat Kembali Tiba di Indonesia

Dengan kedatangan tahap kedua ini, maka jumlah vaksin Moderna yang ada di Indonesia saat ini sebanyak 4.500.160 dosis.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 15 Jul 2021, 18:25 WIB

Diterbitkan 15 Jul 2021, 18:15 WIB

Aktivitas di pusat distribusi vaksin COVID-19 Moderna di Mississippi

Pekerja menyiapkan box berisi vaksin Moderna COVID-19 untuk dikirim di pusat distribusi McKesson di Olive Branch, Mississippi, AS, Minggu (20/12/2020). Selama seminggu, Pemerintah federal berencana mendistribusikan total 7,9 juta dosis vaksin dari Moderna dan Pfizer Inc (AP Photo/Paul Sancya, Pool)

Liputan6.com, Jakarta Indonesia kembali menerima 1.500.100 dosis vaksin Covid-19 Moderna dari Amerika Serikat, Kamis (15/7/2021). Ini merupakan pengiriman vaksin Moderna tahap kedua yang didapat Indonesia dari dukungan kerja sama pemerintah Amerika Serikat melalui jalur Covax Facility.

"Hari ini kita menerima kedatangan vaksin jadi Moderna tahap kedua sebesar 1.500.100 dosis. Ini merupakan dukungan kerja sama Amerika Serikat melalui jalur Covax Facility," kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam tayangan di Youtube Sekretariat Presiden, Kamis.

Dengan kedatangan tahap kedua ini, maka jumlah vaksin Moderna yang ada di Indonesia saat ini sebanyak 4.500.160 dosis. Adapun sebanyak 3.000.060 dosis vaksin Moderna telah tiba terlebih dahulu di tanah air pada Minggu, 11 Juli 2021.

Selain itu, dia mengatakan Indonesia juga akan kembali kedatangan vaksin jadi AstraZeneca sebanyak 1.162.840 dosis, Kamis malam. Vaksin ini didapat Indonesia dari hasil kerja sama bilateral dengan pemerintah Jepang.

"Total vaksin dukungan dose sharing bilateral dari Jepang yang sudah diterima per hari ini adalah 2.161.240 dosis," ucap dia.

"Atas nama pemerintah Indonesia, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada pemerintah Amerika Serikat dan Jepang yang telah berbagi dosis vaksin baik melalui jalur bilateral maupun multilateral," sambung Retno.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan vaksin Covid-19 Moderna yang diproduksi Amerika Serikat memiliki tingkat efikasi atau kemanjuran yang tinggi dalam melawan virus. Dia menyebut vaksin Moderna sudah terbukti efektif menekan laju penularan Covid-19 di Amerika Serikat.

"Vaksin Moderna sama juga seperti vaksin MRNA lainnya merupakan vaksin dengan efikasi yang tinggi, yang sudah terbukti cukup ampuh digunakan di Amerika Serikat untuk bisa menekan laju penularan Covid," jelas Budi Gunadi, Minggu (11/7/2021).

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Dosis Ketiga Nakes

Untuk itu, dia mengatakan vaksin Moderna akan digunakan terlebih dahulu untuk vaksinasi dosis ketiga para tenaga kesehatan (nakes). Hal ini agar para tenaga kesehatan terlindungi secara maksimal dari gelombang kedua Covid-19 di Indonesia.

"Karena mereka mengalami tekanan yang luar biasa terutama di gelombang kedua dari penularan pandemi ini. Sehingga, kami ingin memastikan mereka terlindungi secara maksimal," tuturnya.

Dia meyakini kedatangan vaksin Moderna akan sangat membantu para tenaga kesehatan Indonesia untuk menghadapi gelombang kedua pandemi Covid-19 di Indonesia. Pemerintah pun sangat berterima kasih atas bantuan vaksin Moderna yang diberikan oleh Amerika Serikat.

Lanjutkan Membaca ↓