Gunung Merapi Semburkan 9 Kali Lava Pijar ke Tenggara dan Barat Daya

Gunung Merapi menyemburkan lava pijar sebanyak 9 kali ke arah tenggara dan barat daya pada Sabtu (17/7/2021).

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 17 Jul 2021, 11:36 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2021, 11:36 WIB
Gunung Merapi Erupsi, Warga Sleman Diungsikan
Awan panas dari bahan vulkanik mengalir menuruni lereng Gunung Merapi saat terjadi letusan di Sleman, Yogyakarta (27/1/2021). Gunung berapi paling aktif di Indonesia meletus pada Rabu dengan sungai lava dan awan gas yang membakar mengalir 1.500 meter (4.900 kaki) ke bawahnya. lereng. (AP Photo/Slam

Liputan6.com, Jakarta - Gunung Merapi menyemburkan lava pijar sebanyak 9 kali ke arah tenggara dan barat daya pada Sabtu (17/7/2021).

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida menyebutkan guguran lava pijar ke arah barat daya meluncur enam kali dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter.

Sedangkan guguran lava ke arah tenggara meluncur tiga kali dengan jarak maksimum 1.200 meter.

"Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 100 meter di atas puncak kawah," ujar Hanik seperti dikutip dari Antara, Sabtu (17/7/2021).

Selain guguran lava pijar, Gunung Merapi juga mengalami 51 kali gempa guguran dengan amplitudo 4-32 milimeter (mm) selama 22.6-100 detik, delapan kali gempa hembusan dengan amplitudo 4-7 milimeter (mm) selama 11-15.6 detik.

Kemudian 33 gempa fase banyak dengan amplitudo 3-16 milimeter (mm) selama 5.5-7.8 detik dan delapan kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 40-75 milimeter (mm) selama 8.6-11.2 detik.

Sementara untuk periode pengamatan pada Jumat (16/7/2021) malam, pukul 18.00-24.00 WIB, Gunung Merapi mencatatkan 11 kali meluncurkan guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter ke arah barat daya dan 9 kali ke tenggara sejauh 1.200 meter.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Status Siaga

Hingga kini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Adapun jika terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi dapat menjangkau radius tiga kilometer dari puncak gunung.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya