Liputan6.com, Bandung Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat telah mendistribusikan 9.873 paket obat dan vitamin bagi pasien COVID-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah dan pusat isolasi desa/kelurahan. Jumlah itu disalurkan dari kurun waktu 4-20 Juli 2021.
Para pasien isoman merasa sangat terbantu dengan kirim obat langsung ke rumah masing- masing. Seperti dirasakan Deri Bastian, warga Kota Depok. Menurutnya, paket obat dan vitamin yang ia terima dapat membantu memulihkan kondisi fisik setelah dikonfirmasi positif COVID-19 pada 13 Juli 2021.
"Sebagai pasien isoman gejala ringan, alhamdulillah bantuan vitamin sangat membantu untuk proses penyembuhan di rumah," kata Deri, Rabu (21/7/2021).
Advertisement
Menurutnya, proses permohonan bantuan paket obat dan vitamin melalui fitur Isoman di portal Pikobar (Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar) relatif mudah.
"Bagi saya tergolong mudah dalam pengajuannya. Terima kasih banyak untuk Pemprov Jabar melalui salah satu aplikasinya (Pikobar) yang menyediakan fitur berupa permohonan obat-obatan bagi warga yang sedang isolasi mandiri," ucapnya.
Fitur Isoman di Pikobar
Hal senada disampaikan Nisa Awaliah. Menurutnya, fitur Isoman di portal Pikobar mudah diakses. “Sangat membantu, saya bisa mengondisikan dan mengakses via online ini," tuturnya.
Selain pengajuan permohonan bantuan obat dan vitamin, fitur Isoman di Pikobar memuat dua menu lain. Yakni informasi mengenai panduan isolasi mandiri, kemudian menu telekonsultasi.
Dengan telekonsultasi, pasien isoman dapat memeriksakan kondisi kesehatan secara rutin secara online. Selain menghadirkan dokter dari dinas kesehatan secara langsung, Pemda Provinsi Jabar menyiapkan chatbot.
Pemda Provinsi Jabar sendiri meluncurkan fitur Isoman untuk memperkuat manajemen perawatan pasien isoman COVID-19.
Â
(*)
Advertisement