Bamusi PDIP Berikan Bansos bagi Masyarakat Terdampak Pandemi Covid-19 di Jabodetabek

Pada tahap pertama, 500-an paket bantuan diberikan kepada warga di sekitar tempat tinggal para pengurus PP Bamusi, di Jakarta, Tangerang, Bogor, Depok, dan Bekasi.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Agu 2021, 20:54 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2021, 19:37 WIB
Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi), organisasi sayap PDI Perjuangan memberikan bantuan ribuan paket sembako dan vitamin bagi warga yang menjalani isolasi mandiri akibat terpapar Covid-19.
Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi), organisasi sayap PDI Perjuangan memberikan bantuan ribuan paket sembako dan vitamin bagi warga yang menjalani isolasi mandiri akibat terpapar Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi), organisasi sayap PDI Perjuangan memberikan bantuan ribuan paket sembako dan vitamin bagi warga yang menjalani isolasi mandiri akibat terpapar Covid-19. 

Sekretaris Umum PP Bamusi, Nasyirul Falah Amru mengatakan, pada tahap pertama, 500-an paket bantuan itu diberikan kepada warga di sekitar tempat tinggal para pengurus PP Bamusi, di Jakarta, Tangerang, Bogor, Depok, dan Bekasi. Tahap berikutnya, akan dilakukan pendataan warga yang menjalani isoman untuk diberikan bantuan.

Falah mengungkapkan, gotong royong pemberian bantuan ini merupakan keputusan rapat PP Bamusi pada Rabu, 28 Juli 2021. Bamusi kemudian menugaskan Barisan Serbaguna Bamusi (Basna) untuk menggalang gotong royong di internal pengurus dan mendistribusikan bantuan teraebut.

"Ini wajah politik kerakyatan Bamusi sebagai organisasi saya PDI Perjuangan, untuk turut berbakti dan memberikan dedikasi pada negeri," kata Gus Falah, Rabu (4/8/2021)

Sementara itu, Komandan Pusat Basna Bamusi, Yulistian Imam Taryudi mengungkapkan, paket bantuan yang diberikan PP Bamusi merupakan gotong royong pengurus sebagai bentuk kepedulian dan upaya membantu pemerintah dalam meringankan beban masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19.

"Alhamdulillah, dari gotong royong pengurus PP Bamusi, berhasil dikumpulkan paket berupa beras, telur, mie instan, minyak goreng, gula, kopi pouch Arabica Gayo, dan paket vitamin, yang diharapkan bisa membantu masyarakat  di sekitar tempat tinggal para pengurus Bamusi," kata Yudi.

Yudi mengungkapkan, beberapa pengurus yang turut bergotong royong diantaranya Ketua Umum Bamusi Prof Hamka Haq, Sekretaris Umum Nasyirul Falah Amru, Bendahara Umum Andi Ridwan Witiri, Ketua PP Bamusi Abidin Fikri dan M Sukron, Wakil Sekretaris Hari Apriyatno, serta pengurus lainnya. 

Adapun distribusi bantuan dilalukan oleh beberapa pengurus PP Bamusi, diantaranya Gus Nukman Basori, Achmad Syahid, dan Amilan Hatta, dan lainnya. Distribusi paket bansos ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Ini merupakan bentuk kehadiran PP Bamusi, dan bentuk tanggungjawab setiap kader untuk berdedikasi dan sedikit meringankan beban masyarakat," ungkap Yudi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini


Terdampak PPKM Level 4

Lebih lanjut, Yudi mengungkapkan, saat ini sebenarnya yang membutuhkan uluran tangan sangat banyak. Sebab, yang terdampak bukan saja mereka yang terpapar virus dan menjalani isoman, tetapi secara umum banyak masyarakat yang benar-benar merasakan dampak dari pandemi ini.

Terlebih, dalam upaya menanggulangi penyebaran virus pemerintah saat ini sedang menerapkan kebijakan PPKM level 4, yang dampaknya banyak dirasakan.

"Ini pilihan berat dan pahit, tetapi kebijakan ini memang perlu diambil oleh pemerintah untuk.menekan angka penularan. Maka, kita sebagai anak bangsa tentu ikut berkewajiban membantu untuk meringankan beban masyarakat, khususnya yang sedang menjalani isoman," terang Yudi.

Sebelumnya, PP Bamusi juga beberapa kali turun langsung ke masyarakat dalam rangka membantu program pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Diantaranya adalah melakulan penyemprotan disinfektan di tempat-tempat ibadah, mendiatribusikan paket bantuan sosial dari Kementerian Sosial, dan lain sebagainya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya