Gunung Merapi 3 Kali Semburkan Awan Panas, Minggu Pagi 8 Agustus

Letusan Gunung Merapi yang pertama terjadi pada pukul 04.58 WIB. Luncuran awan panas itu mencapai jarak sekitar 3.000 km.

oleh Muhammad Ali diperbarui 08 Agu 2021, 08:24 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2021, 08:23 WIB
Banner Infografis Rentetan Awan Panas dan Lava Pijar Gunung Merapi. (AFP/Agung Supriyanto)
Banner Infografis Rentetan Awan Panas dan Lava Pijar Gunung Merapi. (AFP/Agung Supriyanto)

Liputan6.com, Jakarta - Aktivitas Gunung Merapi terpantau mengeluarkan awan panas pada Minggu pagi (8/8/2021). Peristiwa itu tercatat terjadi sebanyak tiga kali.

Dikutip dari akun BPPTKG @BPPTKG, Minggu (8/8/2021), letusan Gunung Merapi yang pertama terjadi pada pukul 04.58 WIB. Luncuran awan panas mencapai jarak sekitar 3.000 km.

"Terjadi rangkaian awanpanas guguran #Merapi tanggal 8 Agustus 2021 pukul 4.58 WIB dengan amplitudo maksimal 20 mm dengan durasi 222 detik. Jarak luncur terjauh ±3.000 m ke arah barat daya (Kali Bebeng). Angin bertiup ke barat. Teramati kolom asap setinggi 1.000 m di atas puncak," tulis BPPTKG.

Kemudian selanjutnya, awan panas masih muncul dari Gunung Merapi pada pukul 07.29 WIB. Jarak luncur awan panas mencapai 1.800 meter.

"Awan panas guguran #Merapi tanggal 8 Agustus 2021 pukul 7.29 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 47 mm dan durasi 161 detik. Jarak luncur 1.800 m ke arah barat daya. Kolom asap teramati setinggi 800 m di atas puncak condong ke barat," catat BPPTKG.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Siaga Sejak 5 November 2020

Dan terakhir terjadi pada pukul 07.46 WIB. Jarak luncur awan panas mencapai 1.000 meter.

"Awanpanas guguran #Merapi tanggal 8 Agustus 2021 pukul 7.46 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 38 mm dan durasi 77 detik. Jarak luncur 1.000 m ke arah barat daya (Kali Bebeng). Kolom asap teramati setinggi 500 m di atas puncak condong ke barat," demikian BPPTKG.

Gunung Merapi ini telah dinyatakan siaga sejak 5 November 2020 lalu.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya