Ketua DPD RI Kritik Dominasi Produk Impor di Sektor Kesehatan Saat Pandemi Covid-19

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI La Nyalla Mahmud Mattalitti mencatat, alat kesehatan Indonesia pada masa pandemi Covid-19 masih didominasi barang impor.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 16 Agu 2021, 11:56 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2021, 11:56 WIB
Ketua DPD Terima Silaturahmi Forum Staf Ahli Kepala Daerah
Ketua DPD La Nyalla Mattalitti saat menggelar pertemuan dengan PP Forum Staf Ahli Kepala Daerah (Forskada) se-Indonesia di Gedung Nusantara III, Jakarta, Rabu (9/10/2019). Pertemuan untuk menjalin silaturahmi antara Forskada se-Indonesia dengan DPD. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI La Nyalla Mahmud Mattalitti mencatat, alat kesehatan Indonesia pada masa pandemi Covid-19 masih didominasi barang impor. La Nyalla menduga, hal itu terjadi karena belum timbulnya kepercayaan pemerintah terhadap karya anak bangsa.

"Kita jadi mengetahui dengan terang benderang bagaimana industri alat kesehatan kita yang masih didominasi produk impor. Sementara beberapa anak bangsa yang mencoba memproduksi sejumlah alat pendukung medis di tengah pandemi belum mendapat kepercayaan dari kita sendiri. Mulai dari ventilator sampai Vaksin Merah Putih dan Vaksin Nusantara," kritik La Nyalla saat sidang bersama tahunan Parlemen di Senayan, Senin (16/8/2021).

Selain industri kesehatan, La Nyalla menilai, pandemi membuka mata masyarakat tentang Ketahanan Ekonomi bangsa di Sektor Produksi dalam negeri. Mulai dari skala UKM hingga menengah besar di marketplace yang juga masih didominasi barang impor.

"Kita sudah melihat bagaimana UMKM yang mengandalkantransaksi langsung di pasar merasakan dampak dari konsekuensi pembatasan sosial. Sementara marketplace melalui sejumlah unicorn lebih banyak diisi barang impor dan hanya menjadikan anak bangsa kita sebagai drop shipper dan pedagang yang membuka toko saja," kritik dia lagi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Optimistis

Namun, dia berharap kritiknya menjadi catatan dan negara pasti berjuang untuk melindungi dan memastikan kepentingan rakyat dan warga negaranya terjamin. Dia percaya, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Kiai Haji Makruf Amin terus berkomitmen untuk hal tersebut.

"DPD RI tidak akan berhenti menyuarakan kepentinganrakyat di daerah yang kami dapat dari seluruh penjuru tanah air.Dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Rote. Karenakami ingin mewujudkan Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh," dia memungkasi.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya