Liputan6.com, Jakarta - Polisi berencana menggunakan mediasi dan mempertemukan David NOAH dengan Lina Yunita setelah pemeriksaan terhadap dua terlapor yakni YS dan EAS rampung.
David Kurnia Albert Dorfel atau lebih dikenal David NOAH dan rekannya dilaporkan Lina Yunita dalam kasus dugaan penggelapan uang senilai Rp 1,15 miliar.
"Nanti setelah itu kita temukan antara D dengan pelapor untuk bawa bukti yang ada dan untuk bisa mengetahui nilai perkara itu berapa," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Kamis (26/8/2021).
Advertisement
Bukan tanpa sebab Yusri mengedepakan pendekatan mediasi. Menurut dia, David memiliki iktikad baik. Ia bersedia mengembalikan kerugian yang ditanggung oleh pelapor. Yusri menyebut, mediasi diagendakan Senin, 30 Agustus 2021.
"Kita kedepankan perdamaian dengan syarat dikembalikan. Itu nanti kan kita ketemukan kita rencanakan minggu depan, hari Senin," ujar dia.
Awal Mula Kasus
Dugaan penggelapan berawal dari kerja sama pelapor, Lina Yunita dengan terlapor, David Kurnia. Saat itu, David disebut meminta bantuan untuk talangan dana operasional terkait suatu proyek.
Ia menjanjikan akan mengembalikan dana yang disetorkan dalam jangka waktu 3 sampai 6 bulan dengan jaminan 2 lembar cek tunai.
Belakangan, David dinilai oleh pelapor telah melanggar kesepakatan yang dibuat sehingga, ia akhirnya mengadukan ke Polda Metro Jaya.
Â
Advertisement