Begini Kesiapan SDN Cipinang Melayu 8 Pagi Belajar Tatap Muka per 30 Agustus 2021

Kepala Sekolah SDN Cipinang Melayu 8 Pagi, Sondang Aryani mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sarana dan prasarana untuk mendukung pelaksanaan PTM.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Agu 2021, 17:05 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2021, 17:05 WIB
Uji coba pembelajaran tatap muka hari pertama
Guru memeriksa suhu tubuh siswa saat hari pertama uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SDN Kenari 08 Pagi, Jakarta, Rabu (7/4/2021). Pemprov DKI Jakarta mulai melakukan uji coba pembelajaran tatap muka secara terbatas di 100 sekolah mulai 7 hingga 29 April 2021. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Pembelajaran tatap muka (PTM) rencananya mulai diselenggarakan pada Senin, 30 Agustus 2021. Lantas, seperti apa kesiapan sekolah di wilayah DKI Jakarta?

Kepala Sekolah SDN Cipinang Melayu 8 Pagi, Sondang Aryani mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sarana dan prasarana untuk mendukung pelaksanaan PTM.

"Karena sudah mengalami PTM lalu, persiapan itu tinggal melengkapi saja. Untuk wastafel sudah ada. Lokasi seperti pintu masuk dan keluar sudah kami siapkan juga. Kemudian spanduk untuk ingatkan pakai masker juga sudah disiapkan," kata Sondang di Jakarta, Sabtu (28/8/2021) dilansir Antara.

Sondang juga menambahkan, untuk penerapan protokol kesehatan bagi siswa, di setiap ruang kelas yang digunakan PTM juga sudah disiapkan.

"Ruangan juga menerapkan protokol kesehatan agar anak-anak tidak berkerumun saat di kelas. Lalu guru-guru juga sudah divaksin sehingga terjamin keamanan terhindar dari virus," ujar Sondang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kapasitas Ruang Kelas Hanya 50 Persen

Sondang mengatakan bahwa nantinya kapasitas ruang kelas yang digunakan untuk PTM hanya 50 persen dari total keseluruhan. Sisanya para siswa mengikuti pembelajaran dari rumah melalui sistem daring.

"Satu ruang kelas ada 16 anak, karena 50 persen yang harus hadir. Jumlah murid kan 32 siswa," tutur Sondang.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya