PDIP Jakarta Sebut Narasi Anies Tak Nyambung soal Formula E dan Penanganan Covid-19

Gembong Warsono mempertanyakan konsistensi pernyataan Gubernur Jakarta Anies Baswedan terkait penanganan Covid-19 dengan helatan Formula E.

oleh Ika Defianti diperbarui 29 Agu 2021, 09:05 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2021, 09:05 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan penyelenggaraan Formula E di Monas 6 Juni 2020.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan penyelenggaraan Formula E di Monas pada 6 Juni 2020. (Merdeka.com/ Hari Ariyanti)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mempertanyakan konsistensi pernyataan Gubernur Jakarta Anies Baswedan terkait penanganan Covid-19 dengan helatan Formula E.

"Kalau pernyataan itu tulus konsentrasi penanganan Covid-19, tentunya mengesampingkan program lain yang tidak mendesak yaitu gelaran Formula E," kata Gembong saat dikonfirmasi, Minggu (29/8/2021).

Dia menegakan, rencana penyelenggaraan Formula E pada 2022 dapat menyedot anggaran daerah. Hal tersebut dapat mengganggu penanganan dan penanggulangan Covid-19.

Gembong menyatakan penggunaan anggaran Formula E dapat digunakan Pemprov DKI untuk memulihkan perekonomian akibat pandemi Covid-19.

"Saya melihat antara narasi dengan program prioritas Gubernur tidak nyambung," kata dia.

 

Hak Interpelasi Dorong untuk Fokus

Gembong juga menyebut, hak interpelasi yang diajukan PDIP bersama PSI untuk mendapat penjelasan detail dari Anies Baswedan.

"Kami yang mengajukan hak interpelasi ini mendorong kepada Pak Anies untuk fokus penanganan Covid-19, bukan menggelar Formula E," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya