Tim SAR Temukan Kotak Hitam Pesawat Jatuh Rimbun Air di Intan Jaya Papua

Proses evakuasi pesawat Rimbun Air PK-OTW yang jatuh di Bukit Kampung Bilogai Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, sempat terhenti karena kondisi cuaca yang buruk

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 16 Sep 2021, 12:53 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2021, 09:54 WIB
Salah satu armada pesawat milik Maskapai Rimbun Air. (www.rimbunair.com)
Salah satu armada pesawat milik Maskapai Rimbun Air. (www.rimbunair.com)

Liputan6.com, Jakarta Petugas gabungan menemukan kotak hitam atau black box pesawat Rimbun Air PK-OTW yang jatuh di Bukit Kampung Bilogai Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.

"Pada hari Kamis tanggal 16 September 2021, pukul 04.20 WIT, tim gabungan berhasil menemukan black box dan signal pemancar Pesawat Rimbun Air PK-OTW," tutur Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal dalam keterangannya, Kamis (16/9/2021).

Menurut Kamal, Tim Basarnas melakukan patroli udara setelah cuaca bagus dan melihat pesawat Rimbun Air PK-OTW yang jatuh di Bukit Kampung Bilogai Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, sekitar pukul 11.00 WIT.

"Kemudian pukul 11.30 WIT, tim gabungan TNI-Polri, Basarnas, dan pemuda gereja menuju ke lokasi jatuhnya pesawat PK-OTW guna mengevakuasi para korban," jelas dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Terkendala Cuaca

Salah satu armada pesawat Maskapai Rimbun Air. (www.rimbunair.com)
Salah satu armada pesawat Maskapai Rimbun Air. (www.rimbunair.com)

Masuk pukul 15.30 WIT, tim gabungan sampai di TKP dan menemukan ketiga kru pesawat dalam keadaan meninggal dunia.

Hanya saja, ketika akan dilakukan evakuasi, mendadak terjadi hujan lebat dan berkabut, sehingga tim memutuskan untuk menunda proses evakuasi.

"Pukul 23.45 WIT cuaca kembali membaik dan proses evakuasi kembali dilanjutkan. Tim gabungan berhasil mengevakuasi korban menuju Sugapa," Kamal menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya