Polri Sebut Berkas Perkara Munarman Sudah Kembali Diserahkan ke Kejaksaan

Namun menurut Ramadhan, berkas kali ini belum dinyatakan P21. Dia menjelaskan pihak kejaksaan akan memeriksa berkas perkara Munarman terlebih dahulu.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 24 Sep 2021, 10:53 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2021, 10:53 WIB
FOTO: FPI Bantah Tudingan Penyerangan Terhadap Polisi
Sekretaris Umum FPI Munarman memberikan keterangan terkait aksi penyerangan terhadap polisi oleh Laskar FPI di Petamburan III, Jakarta, Senin (7/12/2020). Munarman menegaskan, tidak ada insiden tembak menembak antara Laskar FPI dan polisi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan membenarkan, Penyidik Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali melimpahkan berkas perkara kasus dugaan terorisme yang dilakukan Munarman ke Kejaksaan. Hal ini dilakukan, usai sebelumnya berkas sempat dimentahkan oleh Kejaksaan karena dinilai belum lengkap.

"Penyidik Polri telah melengkapi untuk memenuhi berkas perkara tersebut," kata Ramadhan saat dikonfirmasi awak media, Jumat (24/9/2021).

Namun menurut Ramadhan, berkas kali ini belum dinyatakan P21. Dia menjelaskan pihak kejaksaan akan memeriksa berkas perkara Munarman terlebih dahulu.

"Pokoknya sekali dua kali itu tidak dipermasalahkan, kalau sudah P21 saya update," jelas dia.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap 3m #vaksinmelindungikitasemua

Penangkapan Munarman

Munarman sebelumnya ditangkap di rumahnya, Perumahan Modern Hills, Tangerang Selatan, 27 April 2021 lalu. Munarman yang menjadi terduga teroris ini ditempatkan sementara di sel Narkoba Polda Metro Jaya.

Dia digadang terlibat dalam sejumlah aksi pembaiatan, seperti di Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Makassar dan Medan. Hasil investigasi menemukan sejumlah barang diduga bahan baku peledak seperti Triaseton Triperoksida (TATP) yang diketahui zat kimia yang mampu meledak.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya