Jokowi Ajak Karang Taruna Ikut Perangi Narkoba, Terorisme, hingga Radikalisme

Presiden Jokowi mengucapkan selamat ullang tahun ke 61 Karang Taruna Indonesia.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 26 Sep 2021, 08:57 WIB
Diterbitkan 26 Sep 2021, 08:55 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi pernyataan terkait aksi terorisme yang terjadi di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu (28/3/2021). (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengucapkan ulang tahun ke-61 untuk Karang Taruna Indonesia. Dia mengajak para kader dan pengurus karang taruna untuk berperang melawan narkoba, terorisme, hingga radikalisme.

"Saya berharap karang taruna bersama-sama dengan seluruh komponen bangsa lainnya, menyatakan perang terhadap narkoba, terorisme, intoleransi, dan ideologi radikal yang tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa," kata Jokowi saat menyampaikan sambutan dalam HUT ke-61 Karang Taruna secara virtual yang dilihat dari Youtube, Minggu (26/9/2021).

Menurut dia, karang taruna merupakan organisasi kepemudaan yang lahir dari, oleh, dan untuk masyarakat. Untuk itu, Jokowi menyebut karang taruna memiliki peran sosial yang strategis yakni, menjadi perekat sosial.

"Dan (menjadi) penyambung solidiritas sosial, berdiri di garda terdepan melawan kesmisikinan dan kesenjangan sosial," ujarnya.

Karang Taruna Diharapkan Lahirkan Pengusaha Muda

Jokowi mendorong karang taruna melahirkan kepemimpinan berwatak sosial. Kemudian, kader-kader muda yang menjadi kekuatan moral untuk melakukan perubahan dan kontrol sosial dalam masyarakat.

Selain itu, kata dia, karang taruna juga harus terus berkontribusi pada penguatan kemandirian ekonomi generasi muda serta menggerakan usaha ekonomi produktif di desa dan kelurahan. Jokowi berharap karang taruna bisa banyak melahirkan pengusaha muda.

"Insyaallah, dari karang taruna akan lahir lebih banyak wirausahawan, enterpreneur, dan sosiopreneur," jelas Jokowi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya