Nadiem: 1 Juta Formasi Guru PPPK Disiapkan, Tapi Pemda Hanya Ajukan Setengahnya

Nadiem mengaku, pihaknya bakal terus meyakinkan daerah agar bisa meningkatkan pengajuan formasi.

oleh Yopi Makdori diperbarui 08 Okt 2021, 12:53 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2021, 12:53 WIB
FOTO: Mendikbud - DPR Evaluasi Belajar dari Rumah hingga Kesiapan Rekrutmen Guru Honorer
Mendikbud Nadiem Makarim saat rapat kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (16/11/2020). Rapat membahas evaluasi program belajar dari rumah terkait subsidi kuota internet serta isu-isu kesiapan rekrutmen guru honorer tahun 2021. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengatakan hanya setengah formasi guru yang diajukan oleh pemerintah daerah (pemda) lewat Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2021. Padahal, pihaknya telah mempersiapkan hingga lebih dari satu juta formasi guru PPPK.

"Ini untuk memperjelas pada masyarakat bahwa pemerintah pusat sebenarnya sudah mempersiapkan formasi di atas satu juta, tetapi pada saat ini formasi yang diajukan oleh pemerintah daerah hanya 506.252," ujar Nadiem dalam acara pengumuman Hasil Seleksi PPPK Pertama 2021, Jumat (8/10/2021).

Nadiem mengaku, pihaknya bakal terus meyakinkan daerah agar bisa meningkatkan pengajuan formasi. Dia mengatakan, anggaran untuk pengupahan PPPK bakal diamankan oleh pemerintah pusat.

"Dari 506.252 formasi yang ada, hanya 322.665 formasi yang dilamar oleh para peserta pada saat ini," ujar Nadiem.

Berarti masih ada sekitar 183.587 formasi yang belum terpenuhi. Menurut dia, formasi yang belum terpenuhi kebanyakan dari daerah-daerah terpencil, di mana masih belum cukup guru untuk bisa menjadi pelamar PPPK.

"Dan tentunya ini akan kita optimalkan di ronde kedua dan ketiga. Karena ronde perata adalah fokusnya guru-guru negeri di dalam daerahnya sendiri dan di dalam sekolahnya sendiri," kata Nadiem.

 

Rekor

Kendati belum sesuai harapan, Nadiem menyebut bahwa formasi yang diajukan daerah hingga lebih dari setengah juta itu merupakan rekor perekrutan guru terbesar dalam beberapa tahun terakhir.

"Ini merupakan suatu hal yang belum terjadi sebelumnya dengan angka sebesar ini. Dan tentunya ini tidak akan mungkin terjadi tanpa dukungan Kemenpan RB, BKN, dari Kemendagri dan support dari Komisi X," ujar Nadiem.

Nadiem mengatakan, sebanyak 173.329 guru honorer lulus ujian seleksi pertama PPPK atau sebanyak 53,7 persen formasi guru telah terisi dari 322.663 formasi yang mendapatkan pelamar pada ujian seleksi tahap pertama.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya