Puluhan Rumah Rata dengan Tanah Usai Kebakaran di Permukiman Badui Dalam

Masyarakat Badui yang kondisi rumahnya terbakar itu, kini mengungsi ke rumah warga lainnya yang selamat.

oleh Rinaldo diperbarui 14 Okt 2021, 06:06 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2021, 06:06 WIB
Perkampungan Suku Badui Terbakar, 40 Rumah Hangus
Perkampungan Suku Badui Luar, tepatnya di Kampung Kadu Gede, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, terbakar, Kamis (12/9/2019)

Liputan6.com, Jakarta Kebakaran di permukiman warga Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten menghanguskan 23 unit rumah, Rabu (13/10/2021). Semua rumah yang terbakar dikabarkan kondisinya rata dengan tanah.

"Kami menerima laporan kebakaran itu diduga dari tungku tempat memasak warga Badui," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama, di Lebak, Rabu.

Peristiwa kebakaran di permukiman warga Badui terjadi di Kampung Cihuni, kawasan Badui Dalam, Desa Kanekes, Kabupaten Lebak.

Masyarakat Badui yang kondisi rumahnya terbakar itu, kini mengungsi ke rumah warga lainnya yang selamat.

"Kami mengutamakan warga Badui korban kebakaran terpenuhi kebutuhan makannya," Febby menjelaskan seperti dikutip Antara.

Menurut dia, BPBD Lebak kini menyalurkan bantuan bahan pokok bagi warga korban kebakaran di permukiman Badui itu. Penyaluran bantuan itu berupa beras, lauk pauk, dan peralatan dapur serta tikar.

"Kami berharap bantuan itu dapat mengurangi beban ekonomi mereka," terang Febby.

 

Menanti Bantuan Pemerintah

Tetua adat Badui yang juga Kepala Desa Kanekes, Kabupaten Lebak Jaro Saija mengatakan, kebakaran yang menimpa warganya sebanyak 45 KK itu, kini menimbulkan kebingungan untuk kembali membangun rumah yang sudah rata dengan tanah.

"Kami berharap pemerintah daerah dapat memberikan bantuan stimulan rumah bagi warga Badui yang terbakar," katanya lagi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya