Liputan6.com, Jakarta Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo menyampaikan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan serta kehidupan harmonis antar umat kristiani dan beragama.
Hal ini dikatakannya saat hadir sebagai pembicara dalam Charis Indonesia Conference 2021 yang mengusung tema "Satu Hati Satu Roh,", Sabtu, 16 Oktober 2021.
"Dibanding meratapi kegelapan, akan lebih bermakna jika kita menghidupkan lilin kecil untuk mengajak masyarakat agar bersatu wujudkan kehidupan harmonis antar umat beragama," ucap Kardinal Ignatius Suharyo dalam siaran langsung YouTube CHARIS Indonesia Conference 2021.
Advertisement
Ada tiga hal yang ditawarkan Kardinal Suharyo agar antar umat beragama di Indonesia dapat selalu hidup berdampingan.
"Pertama adalah perjuangan konstitusional dan itu sudah diperjuangkan melalui kehadiran kementerian agama yang tidak hanya mengayomi kelompok tertentu, hadir untuk seluruh warga Indonesia,” jelasnya.
Berikutnya adalah perjuangan keterbukaan warga, seperti mengundang tokoh lintas agama untuk berbicara di acara keagamaan.
"Contohnya mengundang Kiai, berbicara di depan warga umat Katolik untuk membahas isu sosial ataupun suatu yang umum, tidak akan menjadi masalah. Hanya saja yang seperti ini masih sering di anggap tidak wajar di masyarakat kita," ujar Uskup Agung Jakarta ini.
Selanjutnya, masyarakat harmonis juga bisa terwujud dengan cara bersatu menangani masalah publik seperti sampah. Menurut Kardinal Suharyo, hal semacam itu tidak mungkin terkotak-kotak atas dasar agama karena nyata hadir di tengah-tengah masyarakat plural.
"Sehingga dengan inspirasi iman yang berbeda, kita masih bisa mengerjakan hal yang sama yang berguna dan bermakna bagi kebaikan bersama," pungkasnya.
Kardinal: Jangan Lupakan Nilai-Nilai Luhur Bangsa
Dalam momen tersebut, Kardinal Suharyo menegaskan untuk tak melupakan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang tertuang dalam Pancasila.
Menurutnya, sangat penting untuk merawat Pancasila dalam bentuk Cinta Tanah Air yang saat ini bisa diwujudkan dalam berbagai macam gerakan.
"Pancasila adalah suatu warisan yang sangat besar, oleh karena itu harus di jaga," tutup Kardinal Suharyo.
Sebelumnya, CHARIS Indonesia adalah Wadah Pelayanan Nasional yang melayani komunitas-komunitas Pembaruan Karismatik Katolik di Indonesia. CHARIS sendiri adalah inisiatif dari Bapa Suci Paus Fransiskus. Kerjasama antar komunitas ini mendukung sifat gereja yang satu, dus, katolik, dan apostolik.
Charis Indonesia Conference 2021 merupakan acara Konferensi Karismatik terbesar pertama di Indonesia, yang diselenggarakan secara virtual selama dua hari, 16 s/d 17 Oktober 2021 melalui live streaming Youtube dan juga Zoom.
Cindy Violeta Layan
Advertisement