Ki Hadjar Dewantara, Sosok Pahlawan yang Menginspirasi Nadiem Makarim

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengungkapkan bawa sosok Ki Hadjar Dewantara begitu menginspirasi dirinya. Hal itu disampaikan Nadiem lewat unggahan di Instagram pribadinya dalam momentum Hari Pahlawan, 10 November 2021.

Nadiem menulis, Ki Hadjar Dewantara merupakan sosok yang berdedikasi dalam dunia pendidikan di Indonesia.

"Siapa pahlawan yang menjadi inspirasi kalian?" tanya Nadiem Makarim.

"Bagi saya, Ki Hadjar Dewantara adalah sosok pahlawan yang menginspirasi saya untuk mencurahkan yang terbaik untuk kemajuan pendidikan Indonesia. Sepanjang hidupnya, Ki Hadjar Dewantara mendedikasikan semangat, jiwa raga, dan gagasan visionernya agar anak-anak Indonesia bisa belajar dengan merdeka," tulis Nadiem dikutip Rabu. 

Mantan Bos Gojek Indonesia itu mengajak untuk meneruskan semangat Ki Hadjar.

"Yuk kita lanjutkan semangat Ki Hadjar Dewantara dengan menjadi penggerak Merdeka Belajar! Selamat memperingati Hari Pahlawan!" tulis Nadiem Makarim.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto mengajak seluruh pihak untuk menumpas musuh bersama pada momentum Hari Pahlawan 10 November 2021. Adapun musuh bersama itu adalah kemiskinan dan kebodohan.

"Semangat, tekad, dan keyakinan pahlawan, harusnya dapat menginspirasi dan menggerakkan kita semua untuk mengemban misi bersejarah 'mengalahkan' musuh bersama yang sesungguhnya, yaitu kemiskinan dan kebodohan dalam arti yang luas," tutur Wikan Sakarinto dalam Upacara Bendera Peringatan Hari Pahlawan di halaman Kantor Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Senayan, Jakarta, pada Rabu (10/11/2021). 

Setiap orang, kata Wikan dapat menjadi pahlawan. Bahkan hal itu bisa diawali dari menjadi aktor yang berkontribusi secara ekonomi bagi keluarga.

"Marilah kita jadikan nilai–nilai kepahlawanan sebagai inspirasi di setiap langkah yang penuh dengan inovasi dan daya kreasi. Setiap orang bisa menjadi pahlawan di bidang apa pun, dan bahkan bisa pula memulai dengan menjadi pahlawan bagi ekonomi keluarganya dan komunitasnya," ujar Wikan.

Dia mengharapkan generasi muda Indonesia dapat menjadi generasi Indonesia yang sebenarnya dengan memahami dan menghormati Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan Undang-undang Dasar 1945.

"Semoga kita menjadi pemenang dalam era kehidupan normal baru," katanya.