5 Pesan dan Ucapan Para Tokoh di Peringatan Hari Pahlawan

Tepat pada hari ini, Kamis (10/11/2021) diperingati sebagai Hari Pahlawan. Sejumlah tokoh pun menyampaikan pesan-pesan, harapan, dan Selamat Hari Pahlawan.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 10 Nov 2021, 15:24 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2021, 15:24 WIB
Ilustrasi hari pahlawan 10 November, puisi pahlawan
Ilustrasi hari pahlawan 10 November, puisi pahlawan. (Photo on Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Tepat pada hari ini, Kamis (10/11/2021) diperingati sebagai Hari Pahlawan. Sejumlah tokoh pun menyampaikan pesan-pesan, harapan, dan Selamat Hari Pahlawan.

Misalnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengenang sosok sosok Muhammad Husni (MH) Thamrin, salah satu pahlawan asal Betawi. Dia mengatakan, MH Thamrin ikut serta dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

"Muhammad Husni Thamrin seorang pahlawan asal Betawi yang hidupnya dihibahkan untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat Betawi di masa itu dan untuk ikhtiar Indonesia merdeka," kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (10/11/2021).

Tak terkecuali, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati turut memperingati tanggal bersejarah tersebut dengan mengunggah sebuah ilustrasi gambar pahlawan dibarengi dengan tulisan.

"Bukan dengan sanjungan, tetapi dengan meneruskan perjuangan visi para pahlawan kita. Itulah makna memperingati Hari Pahlawan," tulis Sri Mulyani dikutip dari akun instagram @smindrawati.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga mengucapkan selamat Hari Pahlawan yang diperingati tiap 10 November.

Berikut sederet pesan, harapan, dan ucapan Selamat Hari Pahlawan dari para tokoh dihimpun Liputan6.com:

 

1. Gubernur DKI Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan apresiasi kepada HIPMI dalam acara Vaksin Aman, Masyarakat Sehat #2, Jumat (3/9/2021) (Foto: YouTube)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenang sosok sosok Muhammad Husni (MH) Thamrin salah satu pahlawan asal Betawi. Kata Anies, MH Thamrin ikut serta dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

"Muhammad Husni Thamrin seorang pahlawan asal Betawi yang hidupnya dihibahkan untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat Betawi di masa itu dan untuk ikhtiar Indonesia merdeka," kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (10/11/2021).

Lanjut dia, untuk mengenang jasanya nama MH Thamrin diabadikan menjadi nama sebuah jalan utama di Jakarta. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu meminta agar masyarakat dapat meneladani MH Thamrin yang sudah berjuang untuk kepentingan bangsa.

"Kami mengajak semuanya untuk mengambil keteladanan dari para pahlawan," ucapnya.

Selain itu, dia mengaku telah berziarah ke makam MH Thamrin di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat.

"Insya Allah ini akan jadi tradisi baru bahwa setiap tanggal 10 November ada kegiatan ziarah di TPU Karet Bivak, di sanalah Muhammad Husni Thamrin dimakamkan," terang Anies.

Sementara itu, Anies menyatakan ada sejumlah orang yang dapat dianggap sebagai pahlawan kekinian yang mementingkan kepentingan bersama di atas dirinya. Seperti halnya saat pandemi Covid-19 yang terjadi hampir dua tahun.

"Kita merasakan sebuah krisis kesehatan yang berdampak pada ekonomi pada sosial budaya dan macam-macam. Dan pada masa inilah kita menyaksikan begitu banyak pahlawan-pahlawan, pribadi-pribadi yang memilih untuk menyelamatkan sesama," paparnya.

Kata dia, para pahlawan tersebut yakni para pribadi yang melakukan penanganan medis hingga pihak yang mengurus pemakaman. Lalu ada pula pihak yang memberikan pelayanan vaksinasi sampai yang menyiapkan aplikasi.

Lanjut Anies, dengan adanya aplikasi mempermudah masyarakat untuk melakukan pendaftaran vaksinasi Covid-19.

"Kita mungkin merasakan kenyamanan mau daftar vaksin begitu mudah mengisi aplikasi. Dibalik itu adalah orang-orang yang bekerja tak pernah terlihat tapi manfaatnya dirasakan oleh orang banyak. Itu pahlawan kita," jelas Anies.

 

2. Kepala BPOM

BPOM Beberkan Uji Klinis Obat Covid-19 Temuan UNAIR
Kepala BPOM Penny Lukito saat konferensi pers terkait hasil uji klinis obat untuk Covid-19 dari UNAIR di Kantor BPOM, Jakarta, Rabu (19/8/2020). Penny Lukito menyatakan hasil uji klinis tahap tiga obat Covid-19 dari Universitas Airlangga (UNAIR) belum valid. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Pada momen Hari Pahlawan, yang jatuh setiap 10 November, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Penny K. Lukito berbagi pengalaman menanamkan nilai-nilai patriotisme kepada seluruh jajaran lembaga/institusi yang dipimpinnya.

BPOM punya peran penting dalam pengabdian dan kemandirian untuk Indonesia. Menurut Penny, seluruh nilai patriotisme, nasionalisme, pengorbanan jiwa dan raga serta keikhlasan para pahlawan yang telah berjuang demi Indonesia, harus diaplikasikan ke dalam pekerjaan oleh setiap staf di BPOM RI.

"Kita harus membangun semangat patriotisme. Saya selalu menanamkan nilai patriotisme dan nasionalisme dan menularkannya ke seluruh jajaran BPOM," ujar Penny dalam Dialog Antar Generasi bertajuk, Mengaktualisasikan Nilai-Nilai Kepahlawanan dalam Pengabdian Membangun Kemandirian dan Daya Saing Bangsa pada Selasa, 9 November 2021.

Wujud kemandirian bangsa, lanjut Penny K. Lukito, juga bisa dilihat dari kinerja BPOM dalam upaya membangun sistem penelitian berbasis scientific, terutama obat dan vaksin yang sangat dibutuhkan di masa pandemi Covid-19.

"Bukan hanya obat dan vaksin, tetapi juga obat tradisonal yang menjadi tantangan BPOM agar terus dikembangkan," katanya.

Di sektor pangan, Penny menegaskan, BPOM RI menjadi harapan banyak pihak. Terutama terkait Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) pangan, para UMKM berharap agar BPOM bisa mendampingi mereka dan mampu mempunyai kapasitas untuk berkontribusi memulihkan kembali perekonomian Indonesia.

Penny yang sudah menjalankan tongkat kepimimpinan selama 5 tahun di BPOM turut membagikan kisah pengalamannya menjadi Kepala Badan. Selama ini, ia membangun kepemimpinan dengan passion dan art.

Selain memiliki passion, menjadi seorang pemimpin harus betul-betul memahami timing (waktu tepat) dan momentum. Dua hal itulah yang disebut art. Pemimpin juga harus memiliki loyalitas dan integritas.

”Nilai-nilai tersebut akan memberikan kekuatan jika kita dihadapkan pada situasi yang berat,” tutur Penny melalui pernyataan tertulis yang diterima Health Liputan6.com.

Tak lupa, Penny mengapresiasi setiap kerja para staf di BPOM. Menurutnya, sejauh ini BPOM bisa berjalan di jalan yang benar karena berpegang kepada science dan kebenaran. Hal ini juga tak luput dari dukungan para ahli dan kedeputian di BPOM.

“Kebenaran science pasti akan di terima oleh banyak orang. Saya juga mengapresiasi para ahli dan deputi yang selalu memberikan dukungan demi kemajuan BPOM,” jelasnya.

 

3. Cendikiawan

Rezki/Liputan6.com
Kepala Unit Kerja Pemantapan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) Yudi Latif.

Dalam dialog yang sama, Cendikiawan Yudi Latif mencoba merefleksikan makna Hari Pahlawan. Menurutnya, setiap peringatan Hari Pahlawan, kita juga harus melihat ke dalam kita sendiri.

Ini karena kitalah yang akan berperang dengan setiap persoalan yang terjadi pada diri kita setiap hari.

“Setiap kali kita peringati Hari Pahlawan, peringatan diarahkan ke dua arah, tentunya ke pahlawan yang berjasa. Tetapi di sisi lain, peringatan itu juga diarahkan ke dalam diri kita sendiri, bahwa kita juga pahlawan untuk perang yang terjadi pada diri kita sendiri,” jelas Yudi.

Yudi juga mengatakan, BPOM sangat penting sekali bagi kehidupan. BPOM berperan penting untuk menjaga kualitas hidup, terutama terkait keamanan makanan dan obat-obatan.

Apalagi, kata dia, BPOM berada di garda terdepan dalam menghadapi pandemi Covid-19.

 

4. Menteri Keuangan

DPR dan Menteri Keuangan Bahas RUU Prioritas 2020
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat rapat konsultasi dengan DPR di Ruang Pansus B, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (16/12). Rapat membahas program Omnibus Law dan RUU Prolegnas Prioritas tahun 2020 terkait keuangan dan perkembangan makro fiskal dan keuangan negara. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengajak seluruh jajaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) meneladani jasa para pahlawan. Hal tersebut diungkap dalam upacara peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November 2021.

Sri Mulyani menjelaskan, memperingati Hari Pahlawan seharusnya tidak hanya kegiatan seremonial atau upacara saja. Namun lebih jauh ke dalam, peringatan Hari Pahlawan harus bisa memberi makna sekaligus inspirasi bagi pegawai di Kementerian Keuangan.

Ada tiga hal yang bisa diteladani untuk mengenang para pahlawan. Pertama, tantangan dan cobaan akan selalu hadir dalam kehidupan pribadi maupun sebagai bangsa dan negara. Menghadapi tantangan tersebut harus dilakukan dengan semangat sebagaimana telah ditunjukkan para pahlawan bangsa saat menghadapi para penjajah.

“Setiap masa ada tantangannya. Kita harus tetap memilih untuk tetap berani dan memiliki semangat seperti yang ditunjukkan oleh para pahlawan pendahulu kita yang memperjuangkan setiap masa dalam menghadapi tantangan, baik menuju kemerdekaan, saat proklamasi, dan saat mengisi kemerdekaan. Tantangan akan selalu hadir, ujian selalu ada,” ungkap Sri Mulyani di Jakarta, Rabu (10/11/2021).

Kedua, saat tantangan dan ujian hadir maka tekad dan perjuangan dilakukan. Sri Mulyani berkata tidak ada cita-cita yang terwujud tanpa perjuangan. Semua keinginan dan cita-cita membutuhkan pengorbanan.

“Tidak ada suatu keinginan luhur yang dapat dicapai tanpa pengorbanan. Determinasi atau tekad dan juga dedikasi serta semangat berjuang adalah esensi dari kepahlawanan,” kata dia.

Ketiga, selalu ada pahlawan dalam setiap masa dan perjuangan. “Selalu akan lahir pahlawan di dalam setiap perjuangan dalam menghadapi ujian,” ungkap Sri Mulyani.

Dalam kesempatan tersebut, Bendahara negara ini meminta jajarannya merefleksikan perjuangan pahlawan dengan meningkatkan kemampuan dan kompetensi. Tidak hanya sekedar berkorban namun memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara.

Menurutnya, Kementerian Keuangan memiliki banyak generasi muda yang menjadi aset masa depan Indonesia yang meneruskan estafet dalam mencapai tujuan dan cita-cita bangsa. Dengan modal ini, dia berharap jajaran Kemenkeu mampu mengguncang dunia dengan menjaga keuangan negara.

“Menjadikan keuangan negara sebagai instrumen yang sangat penting dan menentukan dalam mencapai cita-cita bernegara, menjaga kepercayaan masyarakat di dalam mengelola keuangan negara, menjaga amanah, dan tidak dicederai oleh perbuatan yang tidak profesional, yang tidak memiliki integritas, dan mencederai cita-cita kita bersama,” pungkasnya.

 

5. Menteri BUMN

Menteri BUMN Erick Thohir mengunggah secuplik video kunjungannya ke taman makam pahlawan di Ciceri, Banten
Menteri BUMN Erick Thohir mengunggah secuplik video kunjungannya ke taman makam pahlawan di Ciceri, Banten (dok: @erickthohir)

Menteri BUMN Erick Thohir mengunggah secuplik video kunjungannya ke taman makam pahlawan di Ciceri, Banten. Disana, ia berbincang dengan sejumlah veteran yang mendampingi nya.

"Alhamdulillah mendapat kesemparan melihat mengunjungi, dan tentu berdoa untuk para pahlawan di makam pahlawan di Ciceri Banten," kata dia.

Sejumlah veteran tersebut, mengaku dari satuan Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Bagi Erick, kesempatan bertemu dengan veteran dan berdoa di makam pahlawan merupakan kesempatan berharga.

"Pengorbanan para pahlawan terdahulu menjadi inspirasi pahlawan masa kini untuk terus mewujudkan cita-cita Indonesia maju," tulisnya di akun Instagram @erickthohir, Rabu (10/22/2021).

Dalam video itu, ia juga mengatakan, menyambut Hari Pahlawan tahun ini, pihaknya akan membuat film tentang perjuangan. Ia bercerita, yang jadi inspirasi adalah semangat nasionalisme saat agresi Belanda ke dua, tahun 1947 lalu.

"InsyaaAllah kami juga terus membangun nasionalisme. Tahun ini kita coba dengan kreator film, kita coba membuat film tentang perjuangan tahun 1947," tutur Menteri Erick.

"Itu mengenai ada 7 kadet, ketika ada agresi Belanda ke dua, melakukan penerbangan dan membom balik belanda," tambahnya.

Hal itu, kata dia untuk mengapresiasi sejarah. Menirutnya, penting bagi BUMN atau perusahaan negara untuk terus menjaga nasionalisme.

"Jadi mudah2an apresiasi ibi juga menjadi bagian dari bagaimana BUMN mengapresiasi kerja keras tni polri, dan juga syaa mengucapkan terima kasih ketika saat Covid-19 ini TNI-Polri juga luar biasa," katanya.

"Jadi terima kasiu untuk semua, jaga kesehatan dan tetap optimis untuk indonesia," tutup Menteri Erick.

Dalam cuplikan video yang diunggah, Menteri Erick terlihat mengenakan kemeja hitam, didampingi sejumlah veteran, anggota TNI dan Polri.

Menggunakan kopiah hitam di kepalanya, Menteri Erick juga menyempatkan menabur bunga di beberapa makam yang ada disana.

 

6. Presiden RI

Hari Dokter Nasional, Jokowi: Mereka Pahlawan Tanpa Pamrih
Presiden Jokowi memberikan apresiasi kepada para dokter di Indonesia yang telah berjuang selama pandemi Covid-19. (Instagram/jokowi).

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengucapkan selamat Hari Pahlawan yang diperingati tiap 10 November.

Dia menuturkan, bangsa Indonesia semakin kokoh seperti karang, meski ujian zaman tak berkurang. Menurut dia, krisis, resesi, dan pandemi dapat dilalui bangsa Indonesia berkat para pejuang.

Jokowi pun menyebut para pejuang selalu hadir di saat Indonesia membutuhkan.

"Ujian zaman tak berkurang, tapi bangsa ini semakin kokoh bagaikan karang," kata Jokowi melalui akun instagramnya @jokowi, Rabu (10/11/2021).

"Krisis, resesi, dan pandemi akan dapat kita lalui berkat para pejuang yang selalu hadir di semua palagan pengabdian saat dibutuhkan," sambungnya.

 

6 Pahlawan Nasional 2018

Infografis 6 Pahlawan Nasional 2018
Infografis 6 Pahlawan Nasional 2018. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya