Pejabat Eselon I Kenakan Pakaian Loreng Khas Nasdem, Kementan: Hanya untuk Hormati Menteri

Kasdi menjelaskan, jajarannya menggunakan pakaian loreng tersebut hanya untuk menghormati peringatan HUT Nasdem. Kasdi mengatakan, dirinya hadir bersama Menteri Syahrul Yasin Limpo.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Nov 2021, 14:59 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2021, 14:59 WIB
Sejumlah pejabat di Kementerian Pertanian disorot karena mengenakan seragam khas Partai Nasdem saat berfoto dengan Surya Paloh dan Syahrul yasin Limpo. (Istimewa)
Sejumlah pejabat di Kementerian Pertanian disorot karena mengenakan seragam khas Partai Nasdem saat berfoto dengan Surya Paloh dan Syahrul yasin Limpo. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Pejabat Eselon I Kementerian Pertanian menjadi sorotan karena berfoto bareng dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Menteri Pertanian yang juga kader Nasdem, Syahrul Yasin Limpo. Yang jadi masalah, para pejabat berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) itu mengenakan pakaian loreng-loreng bercorak biru khas partai Nasdem.

Foto tersebut ditampilkan ketika rapat dengar pendapat Komisi IV pada Senin, 15 November 2021 kemarin. Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Kasdi Subagyono diingatkan langsung oleh anggota dewan dalam rapat tersebut bahwa ASN tidak berpolitik.

Kasdi menjelaskan, jajarannya menggunakan pakaian loreng tersebut hanya untuk menghormati peringatan HUT Nasdem. Kasdi mengatakan, dirinya hadir bersama Menteri Syahrul Yasin Limpo.

"Sebenarnya kami ingin menghormati acara tersebut dan kami hadir bersama dengan menteri. Tidak ada maksud lain. Mohon maaf kalau memang itu bagian yang kurang berkenan di bapak ibu sekalian tapi sesungguhnya apa di hati kami tetap dalam upaya birokrat, karena ini menghormati kami menggunakan atribut itu," kata Kasdi dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IV.

Dia menuturkan, seragam tersebut merupakan seragam Kostranas atau Komando Strategi Nasional. Meski, Kasdi mengaku tidak mengetahui apa Kostranas dalam Partai NasDem.

Kasdi pun menyampaikan permohonan maaf atas kekeliruan yang dilakukan jajaran Eselon I. Ia berjanji tak akan mengulangi hal serupa.

"Itu seragam yang saya kenal seragamnya Kostranas, bapak. Saya tidak tahu Kostranas itu dalam posisi di Nasdem terus terang saya tidak tahu," ujar Kasdi.

"Yang kami pahami pak singkatannya komando strategi nasional. Saya terus terang fungsinya tidak paham juga bapak. Mohon maaf," jelas Kasdi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Ancaman Copot Jabatan

Rakernas Partai Nasdem
Ketum Partai Nasdem, Surya Paloh memberi pidato saat Rakernas IV Partai Nasdem di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (15/11). Jokowi secara resmi ditetapkan menjadi calon presiden dari Partai Nasdem untuk Pilpres 2019. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sementara itu, Ketua Komisi IV Sudin dalam kesempatan tersebut mengingatkan apa yang dilakukan pejabat Kementan tersebut tidak etis. Apalagi, Menteri Syahrul yang merupakan kader Nasdem pun tidak memakai pakaian loreng serupa. Sudin mengingatkan, para pejabat Eselon I tersebut bisa dicopot.

"Nanti kalau ada pihak yang mengadukan ada pihak yang mengadukan ke MenPAN atau ke mana, tahu kan sanksinya? Pencopotan dan penurunan pangkat golongan. Itu undang-undangnya," ujarnya.

Dia pun meminta agar para pejabat tersebut mengendepankan prestasi dan tidak hanya mencari muka dengan partai politik. 

"Jual kemampuan, jangan jual harga diri, kemampuan saya sebagai dirjen mampu membuat petani Indonesia sejahtera. Tolong jaga netralitas. Kalau bapak main belakang ya monggo silakan, karena Syahrul Yasin Limpo junjungan bapak-bapak semua. Jangan sampai jadi blunder itu saja," tegasnya.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya