Satgas: Vaksinasi Anak Tidak Menjadi Syarat Pembelajaran Tatap Muka

Wiku mengungkapkan, sasaran vaksinasi diberikan kepada 26,5 juta anak Indonesia.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Des 2021, 19:54 WIB
Diterbitkan 14 Des 2021, 19:54 WIB
Anak-Anak SD di Jakarta Timur Jalani Vaksinasi COVID-19
Seorang Siswa SDN 01 dan SDN 03 Jatinegara Kaum melakukan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Jakarta Timur, Selasa (14/12/2021). Sebanyak 6,4 juta dosis vaksin Sinovac akan digunakan dalam vaksinasi anak ini hingga akhir Desember 2021. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menjelaskan, vaksinasi anak usia 6-11 tahun tidak menjadi syarat untuk pembelajaran tatap muka di sekolah.

"Harap menjadi catatan, bahwa vaksinasi Covid-19 pada anak tidak menjadi prasyarat pembelajaran tatap muka," katanya saat jumpa pers virtual, Selasa (14/12/2021).

Wiku mengungkapkan, sasaran vaksinasi diberikan kepada 26,5 juta anak Indonesia. Vaksin untuk anak menggunakan Sinovac.

"Pemerintah akan memulai vaksinasi anak usia 6-11 tahun pada bulan Desember 2021 dengan target sasaran mencapai 26,5 juta anak di Indonesia dan pelaksanaannya akan dimulai di DKI Jakarta, Banten, Depok menggunakan vaksin Sinovac," tuturnya.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Persyaratan Vaksinasi Anak

Wiku melanjutkan, dalam pelaksanaannya peserta vaksinasi diwajibkan membawa kartu keluarg atau dokumen yang mencantumkan NIK anak.

"Adapun kegiatan vaksinasi ini akan diintegrasika dengan kegiatan imunisasi rutin," pungkas Wiku.

Reporter: Genan Kasah

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya