Granat Kuno Masih Aktif Ditemukan di Proyek Pengerjaan Stasiun Jurang Mangu

Granat nanas masih aktif dan diproduksi tahun 1942. Diduga peninggalan zaman perjuangan sebelum kemerdekaan Republik Indonesia.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 30 Des 2021, 22:51 WIB
Diterbitkan 30 Des 2021, 22:51 WIB
Pekerja proyek pembangunan penataan lahan untuk pedestarian pejalan kaki menuju Stasiun Jurang Mangu, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel),
Pekerja proyek pembangunan penataan lahan untuk pedestarian pejalan kaki menuju Stasiun Jurang Mangu, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Liputan6.com, Jakarta - Pekerja proyek pembangunan penataan lahan untuk pedestarian pejalan kaki menuju Stasiun Jurang Mangu, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), dibuat heboh dengan penemuan granat tua yang masih aktif tertanam di dalam tanah, Kamis (30/12/2021).

"Penemuannya di kebon atau tanah kosong gitu dekat stasiun Jurang Mangu. Jadi pas beko lagi meratakan tanah ditemukan diduga granat nanas," ujar Kapolres Tansel, AKBP Iman Imanuddin.

Atas penemuan benda diduga granat, pihaknya langsung memanggil Tim Gegana Polda Metro Jaya.

"Sehingga kami langsung berkoordinasi dengan pihak Detasemen Gegana Polda Metro Jaya dan saat ini sudah diamankan oleh Den Gegana Polda Metro Jaya," katanya.

Peninggalan Sebelum Indonesia Merdeka

Lalu, dari keterangan Gegana, granat nanas masih aktif dan diproduksi tahun 1942. Diduga peninggalan zaman perjuangan sebelum kemerdekaan Republik Indonesia.

"Berdasarkan identifikasi dari Kaden Gegana Polda Metro, bahwa granat tersebut memang benar masih aktif dan itu produk tahun 1942," kata Kapolres.

Kini, satu buah granat nanas produksi tahun 1942 sudah diamankan oleh Gegana Polda Metro Jaya. Sehingga, pengerjaan pendestrian pun dilanjutkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya