Jokowi Tinjau Vaksinasi di SDN 3 Nglinduk Jateng, Tak Ada Anak yang Nangis saat Disuntik

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun di SDN 3 Nglinduk, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (5/1/2022).

oleh Lizsa Egeham diperbarui 05 Jan 2022, 15:19 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2022, 15:19 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun di SDN 3 Nglinduk, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (5/1/2022).
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun di SDN 3 Nglinduk, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (5/1/2022).

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun di SDN 3 Nglinduk, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (5/1/2022). Jokowi juga tampak menyapa sejumlah siswa yang sedang antre melakukan penapisan kesehatan sebelum divaksin.

Dalam kesempatan tersebut, sejumlah siswa sekolah dasar mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama maupun dosis kedua. Kepala Sekolah SDN 3 Nglinduk Sri Hartati, mengungkapkan anak-anak antusias untuk mendapat suntikan vaksin Covid-19.

"Anak-anak tidak ada kendala kok, semangat untuk divaksin, sudah punya kesadaran untuk mengantisipasi tidak kena virus Covid-19," kata Sri Hartati dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Rabu.

"Tidak ada yang menangis bahkan semangat apalagi saat ini ketemu Bapak Jokowi," sambungnya.

Dia mengaku mempunyai pendekatan agar siswa bersedia untuk divaksin. Dalam hal ini, Sri memberikan pemahaman bahwa vaksinasi Covid-19 penting dilakukan guna menjaga kondisi tubuh.

"Ya cara memberikan pemahaman bahwa kalau kita nanti tidak vaksin, kondisi tubuh kita akan rentan dengan penyakit begitu, virus terutama saat ini sedang melanda yaitu virus Covid-19. Untuk itu, anak-anak sebaiknya vaksin, seperti orang-orang tua kita," jelasnya.

Tandatangani Prasasti Renovasi Sekolah

Selain meninjau vaksinasi, Jokowi juga menandatangani prasasti sebagai tanda peresmian renovasi dari SDN 3 Nglinduk. Sekolah tersebut telah selesai direnovasi pada tahun 2020.

Sri mengungkapkan, kondisi sekolah sudah lama mengalami kerusakan akibat struktur tanah yang labil. Apabila musim hujan datang, genangan air dan lumpur membanjiri ruang kelas.

"Karena tanahnya yang labil dan memang mestinya sudah lama, ya sudah lama rusak karena alami itu. Akhirnya rusak semua dan air yang di samping kanan, kiri, belakang itu masuk di sini sehingga membanjiri ruang kelas," ungkap Sri.

Dia pun bersyukur atas upaya pemerintah untuk melakukan renovasi baik gedung maupun lingkungan sekitar sekolah.

"Sebenarnya untuk masalah gedung di sini, ini sudah sangat cukup dan bahkan bagi kami itu luar biasa," ucap dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya