Kapolri Urai Prestasi 2021, dari Penanganan Pandemi hingga Eks Pegawai KPK

Liputan6.com, Jakarta Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengklaim, pihaknya mendapat banyak apresiasi di tahun 2021. Salah satunya karena tindakan cepat tanggap Polri dalam merespons pandemi Covid-19 dengan merekrut 451 tenaga kesehatan untuk membantu penanganan Covid-19.

"Korps Bhayangkara diletakkan di beberapa titik fasilitas kesehatan. Dengan rincian Sipss sus Dokter 201 orang dan 250 orang Bakomsus perawat dan bidan," kata Sigit dalam keterangan tertulis diterima, Rabu (12/1/2022).

Tidak hanya itu, Polri juga menaruh konsen terhadap kelompok rentan dan berkebutuhan khusus (disabilitas) dengan melakukan perbaikan sarana dan prasarana bagi masyarakat.

"Polri menyediakan 1.975 unit ruang ramah anak, 2.582 unit jalur khusus disabilitas, 1.616 unit toilet khusus disabilitas, 2.604 unit tenda khusus disabilitas, 2.028 unit parkir khusus disabilitas, 2.384 unit kursi roda, 1.250 unit elevator handrail, dan 236 unit ruang laktasi," rinci Sigit.

Tidak hanya soal kemanusiaan, Sigit juga menyampaikan torehan positif Polri dalam bidang hukum dan penindakan. Salah satu kasus besar yang menyedot perhatian adalah terungkapnya kasus investasi ilegal PT. Hanson Internasional dan Koperasi Hanson Mitra Utama.

"Polri mengamankan 10 tersangka dengan kerugian nasabah mencapai Rp 6,2 triliun," beber Sigit.

Pada bidang hukum, Sigit mengulas langkah Polri saat merekrut 43 eks pegawai KPK yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK). Terakhir, tak lupa Sigit menyinggung soal Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) bentukan Polri yang berhasil melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) mengamankan barang bukti Rp 325 miliar.

"Polri sebagai alat negara yang bertugas menyelenggarakan keamanan dalam negeri. Pada implementasinya, Polri memberikan pelayanan dan jaminan rasa aman kepada masyarakat," Sigt memungkasi.