Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengandeng PT Pembangkit Jawa Bali (PJB) dan Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) untuk mengembangkan energi terbarukan.
Kerja sama ini dikukuhkan dalam bentuk penandatanganan nota kesepahaman pada Kamis, 27 Januari 2022.
Advertisement
Baca Juga
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Wikan Sakarinto menyampaikan kerja sama ini sangat relevan dengan nawacita pemerintah bahwa pendidikan vokasi menjadi ujung tombak industri di Indonesia.
"Sesuai dengan visi penguatan pendidikan vokasi, kerja sama ini merupakan salah satu program untuk memastikan integrasi antara pendidikan vokasi dan dunia kerja menjadi semakin erat. Erat yang dimaksud adalah keeratan dan sinkronisasi dalam mengembangkan program-program yang meningkatkan mutu dari lulusan pendidikan vokasi serta menciptakan hal-hal yang baru," kata dia dalam keterangannya, Minggu (30/1/2022).
Sementara, Direktur Sumber Daya Manusia dan Administrasi PT PJB Karyawan Aji mengatakan, kerja sama dengan PNUP selaku perguruan tinggi vokasi juga sangat relevan dengan perkembangan energi terbarukan.
Menurutnya target PJB tahun 2025 adalah sekitar 25 persen menggunakan energi terbarukan.
"Sehingga, untuk kawasan Sulawesi kami membutuhkan spesifikasi tenaga desain, operator yang semuanya harus memiliki sertifikasi," ujar Aji.
Solusi
Untuk itu, lanjut Aji, kerja sama dengan PNUP sangat mendukung dalam memecahkan solusi tentang pengembangan sumber daya manusia melalui inovasi yang dilakukan oleh PT. PJB.
"Salah satu indikator pencapaian PT. PJB yang terbaik di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) saat ini karena pencapaian AVATOR sebagai karya Indonesia paling prospektif,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur PNUP Muhammad Anshar mengatakan kerja sama energi terbarukan dengan PT PJB sangat cocok dengan pencapaian pihaknya dalam mendukung program studi magister terapan energi terbarukan.
"Kami mengapresiasi PT. PJB memilih dan bekerja sama dengan PNUP sebagai bagian dalam melakukan inovasi tentang energi terbarukan," kata dia.
Advertisement