Liputan6.com, Jakarta - Ajang kontes kecantikan Amerika Serikat kini tengah berduka. Pasalnya mantan ratu kecantikan dari Negeri Paman Sam tersebut dikabarkan meninggal dunia. Cheslie Kryst dilaporkan tewas setelah melompat dari lantai 29 gedung Manhattan, Minggu pagi, 30 Januari kemarin.
Kepergian mantan Miss USA 2019 tersebut pertama kali disampaikan keluarganya lewat sebuah pernyataan, pada Minggu, 30 Januari 2022.
"Dalam rasa terpukul dan kesedihan yang luar biasa, kami mengabarkan kepergian Cheslie yang kami cintai," kata keluarga Kryst.
Advertisement
Baca Juga
Miss USA 2019 Cheslie Kryst Sempat Posting Foto di Instagram Sebelum Tewas Bunuh Diri
Kematian Tragis Miss USA 2019 Cheslie Kryst Usai Melompat dari Lantai 29
- Miss USA 2019 Cheslie Kryst Bunuh Diri, Sempat Tinggalkan Pesan untuk Ibunya
Menjadi Miss USA, Cheslie tak hanya sekedar memiliki paras rupawan, perempuan berusia 30 tahun tersebut juga dikenal sebagai wanita cerdas karena punya latar belakang sebagai pengacara.Â
"Cheslie mewujudkan cinta dan melayani orang lain, baik melalui pekerjaannya sebagai pengacara yang memperjuangkan keadilan sosial, sebagai Miss USA dan sebagai pembawa acara di EXTRA," menurut sebuah pernyataan.
Berikut sederet fakta kematian tragis Miss USA 2019, Cheslie Kryst yang meninggal dunia akibat bunuh diri:
1. Sempat Foto di Instagram
Menurut Departemen Kepolisian Kota New York, Cheslie tewas setelah melompat dari sebuah gedung di Manhattan.
Mantan pemenang Miss USA tersebut sempat posting foto di Instagram sebelum ia meninggal.Â
"Semoga hari ini memberimu istirahat dan kedamaian," tulisnya di samping foto dirinya.
Advertisement
2. Melompat dari Lantai 29
Pihak berwenang menyebut Cheslie Kryst meninggal pada Minggu, 30 Januari 2022, setelah melompat dari gedung 60 lantai di 350 W. 42nd Street di New York City sekitar pukul 07.15 waktu setempat, lapor The New York Post.
Kryst dilaporkan tinggal di lantai sembilan gedung Orion dan terakhir terlihat di teras lantai 29, menurut outlet itu.
Pada Minggu, 30 Januari kemarin, keluarga menyampaikan berita atas kepergian Cheslie tersebut.
3. Sosok Cheslie di Mata Keluarga
Pihak keluarga juga mengungkapkan Kryst mewujudkan cinta dan melayani orang lain. Hal tersebut dilakukan mendiang melalui pekerjaannya sebagai pengacara yang memperjuangkan keadilan sosial, sebagai Miss USA, hingga sebagai pembawa acara di Extra.
"Tetapi yang paling penting, sebagai seorang putri, saudara perempuan, teman, mentor, dan kolega, kami tahu pengaruhnya akan terus berlanjut," tambah mereka.
Keluarga Kryst meminta privasi setelah kepergian mantan ratu kecantikan itu. Extra juga mengungkapkan kesedihannya atas kematian Kryst dan menyampaikan "belasungkawa terdalam untuk semua keluarga dan teman-temannya" dalam pernyataan lain yang diperoleh People pada Minggu.
"Hati kami hancur," bunyi pernyataan keluarga Kryst. "Cheslie bukan hanya bagian penting dari pertunjukan kami, dia adalah bagian tercinta dari keluarga Extra kami dan menyentuh seluruh staf."
Advertisement
4. Pencapaian Karier
Cheslie Kryst dinobatkan sebagai Miss USA sebagai Miss North Carolina pada Mei 2019. Ia dan tiga perempuan lainnya, yakni Nia Imani Franklin (Miss America) Kaliegh Garris (Miss Teen USA) dan Zozibini Tunzi (Miss Universe)menjadi grup pertama dari perempuan kulit hitam memegang gelar dalam satu tahun.
Kryst, Garris, dan Tunzi berbicara mengenai pencapaian bersejarah mereka dalam wawancara Desember 2019 dengan Good Morning America. Kryst mengungkap tentang "mendobrak hambatan" sambil tetap merasa kecewa atas pandangan beberapa orang tentang kesuksesan mereka.
"Orang-orang akan berkomentar di media sosial kami dan seperti, 'Mengapa kita berbicara tentang ras Anda? Kalian hanya berempat, perempuan yang luar biasa,'" katanya saat itu.
"Dan saya seperti, 'Ya, kami adalah empat perempuan yang luar biasa, tetapi ada saat ketika kami benar-benar tidak bisa menang!'" lanjutnya.
5. Tinggalkan Catatan untuk Sang Ibu
Lebih lanjut seorang sumber mengatakan, sebelum meninggal Cheslie sempat meninggalkan pesan, bahwa ia ingin menyerahkan segalanya pada sang ibu.
Namun, dalam catatan itu tidak ditemukan motif bunuh diri yang dilakukannya.
Advertisement