Imbauan Wagub DKI Jakarta untuk Masyarakat Bisa Hadapi Omicron

Ahmad Riza Patria menghimbau masyarakat tetap menjaga dan patuh akan protokol kesehatan meski ada anggapan varian Omicron tak berbahaya.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 07 Feb 2022, 12:55 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2022, 12:55 WIB
Ahmad Riza Patria terpilih menjadi Wagub DKI Jakarta.
Ahmad Riza Patria terpilih menjadi Wagub DKI Jakarta. (Foto dari Humas DPRD DKI)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menghimbau masyarakat tetap menjaga dan patuh akan protokol kesehatan meski ada anggapan varian Omicron tak berbahaya.

Karena itu, dia berharap masyarakat tetap berada di tempat terbaik. Yang dimaksudkannya adalah sirkulasi udara terjaga, ada disinfektan, selain itu patuh protokol kesehatan.

"Imbauan itu warga Jakarta sekali pun memang Omicron tidak berbahaya sebagaimana Delta, tetap meminta masyarakat berada di tempat terbaik," kata Riza di Jakarta, Senin (7/2/2022).

"Pastikan di rumah sirkulasi udaranya baik, dibersihkan, disinfektan. Sedapat mungkin semua protokol kesehatan dapat dilaksanakan dengan baik," sambung Politikus Gerindra itu.

Dia juga berharap masyarakat tak panik, meski terjadi kenaikan kasus Covid-19, termasuk varian Omicron.

"Masyarakat tidak perlu khawatir jangan sampai terpapar hoaks dan lain-lain semuanya mendengarkan, menunggu informasi dari Pemprov," kata Riza.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


PPKM Perlu Ditingkatkan

Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo sepakat jika level PPKM segera dievaluasi.

Hal ini untuk mengantisipasi mobilisasi masyarakat dengan meningkatnya lonjakan kasus Covid-19 khususnya di Jawa dan Bali.

"Varian Omicron sudah melonjak, sehingga sudah saatnya pemerintah melakukan evaluasi secara menyeluruh," kata dia dalam keterangannya seperti dikutip Senin (7/2/2022).

Politikus PDIP ini juga mengingatkan, masyarakat dan seluruh stakeholder kembali menghidupkan gerakan perilaku hidup sehat di tengah pandemi Covid-19 terutama menjalankan protokol kesehatan atau prokes. Karena menurutnya, saat ini sudah begitu banyak masyarakat abai dengan prokes tersebut.

Potensi penularan virus Covid-19 terlebih varian Omicron ini disebut begitu terbuka terutama di tempat-tempat publik.

Karena itu Rahmad menghimbau masyarakat dapat menahan diri untuk tidak melakukan apapun bentuk kegiatan yang bisa memicu kerumunan massa.

"Saya pikir kegiatan yang mengundang kerumunan cukup berbahaya saat ini," jelas dia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya